Usai Nyoblos, Emil Pantau TPS Dengan Bersepeda

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung sekaligus kandidat Pilgub Jabar Ridwan Kamil melaksanakan pencoblosan di TPS 21, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler bersama isterinya Atalia Praratya dan anak pertamanya Emiril Khan Mumtaz serta mertua.

Menurut Emil pencoblosan merupakan. hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ia mencoblos dua surat, satu untuk pemilihan wali kota bandung dan dua untuk Pilgub.

“Suasana di TPS tertib, saksi lengkap prosedur hanya 10 menit. Mudah-mudahan 10 menit ini menjadi tanggung jawab dan perubahan selama lima tahun ke depan,” harap Emil usai mencoblos, Rabu (27/6/2018).

Baca Juga:  Kabupaten Bandung Masih Zona Biru, Ini Harapan Bupati Soal Dunia Pendidikan

Lanjutnya sebagai wali kota Bandung,dia akan menginspeksi dari kejauhan proses pelaksanaan Pilkada di TPS dengan rute mulai dari rumah botolnya Cigadung sampai ke Alun-alun menggunakan sepeda.

Ia ingin memastikan dari kejauhan bagaimana pelaksanaan dan kreatifitas TPS.

“Kepada para pendukung, kita buktikan bahwa pilkada Jabar itu adalah pilkada yang kondusif, pilkada yang kreatif, pilkada yang damai, kedua tunjukan khususnya untuk pasangan kami tidak melakukan ekpresi-ekspresi yang berlebihan. Baik ekspresi yang euforia positif maupun yang mungkin negatif, ya biasa aja lah, karena takdir Allah juga nanti tetapkan. Jadi kita berkegiatan sebaik-baiknya. Jangan lupa berdoa di jam-jam terakhir menjelang mungkin quick count,” tegasnya.

Baca Juga:  Pulang dari Masjid, Pria Di Deli Serdang Ini Tewas Ditabrak Mobil

Emil juga mengatakan bahwa quick count itu penting karena tradisi kajian ilmiah demokrasi yang harus dijaga. Apapun hasilnya harus dihormati karena pada dasarnya setiap kompetisi ada di atas dan ada yang biasa.

“Dan dulu saya pernah seperti ini lima tahun lalu, pesannya sama, batin ikhlas sama, dan mudah-mudahan yang terbaik yang mampir kepada kami dalam ketetapan Allah,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Emil mengaku optimis, terlebih setelah membaca survei ilmiah. Dia hanya berdoa mudah-mudahan lima survei terakhir, bahwa posisinya berada di posisi baik tetap terjaga, terbaca, keilmiahannya sampai nanti di pengumuman.

Baca Juga:  Proyek Stadion Mahakam Depok Tak Sesuai Jadwal

“Jadi saya punya rasa optimis sambil tetap berdoa bahwa hasil-hasil survei sebelumnya mewujudkan dalam kenyataan,” jelasnya.

Soal swing voter, Emil mengatakan swing voter itu berbasis isu. Isu-isu negatif sudah ia klarifikasi beberapa malam yang lalu.

“Sehingga ia sudah maksimalkan dengan iklan yang jumlahnya banyak sekali rasional. Insyallah dan adil surveinya, swing voter ini kalau disuruh memilih, memilihnya ke pasangan kami. Semoga saja betul,” harapnya lagi. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat