“Ketika kita di Qatar masyarakat kita bekerja, bisa bermain dengan baik marwah kita naik, sama hari ini kita kan selalu dipandang rendah sama Australia, hari ini buktikan ya kita seimbang-seimbang saja,” bebernya.
Terkait dengan permainan skuad Garuda, Erick menilai counter attack atau serangan balik dari Jay Idzes dan kawan-kawan masih kurang rapi. “Itu nanti kita harus perbaiki juga permainan kita kalau kita mau lolos Piala Dunia,” bebernya.
Erick juga tak mau berkomentar banyak soal upaya penyelamatan gawang timnas oleh sang kiper Marteen Paes yang mendapat serangan bertubi-tubi. “Sudah diprediksi, tingginya sama sama Pak Menpora, tapi saya rasa gini, ini bukan permainan individu,” ujar Erick.
Meski mendapatkan gempuran dari Australia, lini pertahanan timnas Indonesia mampu menahan gelombang serangan sehingga skor 0-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Hal itu berarti Indonesia yang belum terkalahkan pada kualifikasi zona Asia putaran ketiga kini telah mengemas dua poin dari dua pertandingan yang telah dilalui, sedangkan Australia menempati posisi kelima dengan torehan satu poin.