JABARNEWS | CIAMIS – Video seorang istri yang begitu rela mengantar suaminya untuk menikah lagi, disaat banyak sebagian wanita yang tidak rela untuk dimadu, justru istri Pertama Abah Kuka atau Abah Cijeungjing yang diketahui bernama Neng Mas Putri Yanti itu justru ikhlas mengijinkan suaminya itu untuk berpoligami.
Bahkan sebelum prosesi akad menikah dimulai, Neng Mas dikabarkan sibuk berbelanja kebutuhan untuk pernikahan kedua kali suaminya yang diketahui sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Kabupaten Ciamis tersebut.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana Neng Mas begitu teliti mempersiapkan pakaian sang suami yang akan dipakai saat akan akad nikah, hingga merapihkan persiapan yang akan dijadikan mahar pernikahan kedua suaminya itu.
Tak hanya itu, Neng Mas yang diketahui istri pertamanya Abah Cijeungjing itu terlihat berias bahkan mengantarkan sang suaminya pergi ke akad pernikahan yang kedua kalinya.
Berdasarkan klarifikasi Abah Cijeungjing dengan viralnya video istri antar suami berpoligami tersebut, Abah Cijeungjing mengaku poligami akibat dorongan sang istri pertamanya, yaitu Neng Mas Putri Yanti atau Uma panggilan Abah Cijeunjing kepada istrinya.
“Jadi Uma itu mencarikan istri yang kedua itu sudah dua tahun yang lalu, jadi sebelumnya Uma sudah mencarikan 5 perempuan untuk calon istri kedua untuk ana,” katanya, Minggu (9/2/2020).
Namun saat sudah ketemu yang dirasa cocok oleh Uma, ana diterima lamaran di rumah calon istri kedua, dari situ sebenarnya ana mau mundur.
“Ana tidak tega sama Uma dan tidak tega dengan diri sendiri, jadi ketika semakin istri meridhoi, sebetulnya hati ana semakin tidak mau,” ujarnya.
Abah Cijeunjing mengaku bahwa waktu itu Uma sempat marah, karena Abah Cijeungjing mundur dan menghilang selama 2 hari dan tidak pulang, jadi sebetulnya jangankan untuk menambah untuk tiga istri, menikahi menambah istri dua juga sebetulnya tidak terpikiran oleh Abah Cijeungjing.
“Ana sebetulnya tidak ingin menikah lagi, namun karena ana didorong Uma, jadi pas pertama belanja baju dan mas kawin juga, ana tidak tahu, semuanya Uma yang persiapkan, Uma yang telah merancang sedemikian baiknya.
Menurut Abah Cijeunjing pernikahan kedua tersebut tidak menyesali, karena ini sebetulnya bagian bentuk ibadah kepada Allah SWT.
“Karena kan manusia itu punya dua sisi, ada nafsu dan akal, namun kalau kita berbicara dari nafsu, sepuluh pun masih kurang, namun ketika akal berbicara, jangankan dua, satupun itu juga menjadi tanggung jawab yang harus bisa dipenuhi. (Tny)