JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, menuturkan, rasio elektrifikasi rumah tangga di Provinsi Jawa Barat saat ini mencapai 98,1 persen. Angka ini dinilai sudah mendekati penyelesaian. Target “Jabar Caang” yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dianggap tercapai secara sempurna.
Namun cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat akan kedodoran terkait target rasio elektrifikasi rumah karena kurangnya sumber daya manusia di setiap cabang ESDM.
“Jumlah SDM dan sarpras yang ada kurang memadai, hal itu menjadi kendala implementasi amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 urusan ESDM yang menjadi kewenangan provinsi,” jelasnya, Jumat (2/3/18), di laman DPRD Jabar.
“Kalau ukurannya jumlah desa, sejak 2010 Jabar sudah 100 persen sudah caang (terang). Kami mendorong agar semua rumah di Jawa Barat memperoleh sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)” tambah Daddy.
Hal ini diungkapnya setelah dirinya memimpin rombongan Komisi IV ke Cabang Dinas Wilayah V di Kabupaten Sumedang, kemarin. Selain menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat peningkatan elektrifikasi rumah tangga juga dibantu APBN.
Namun alokasi sebesar 30 ribu sambungan untuk Jawa Barat dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Lebih lanjut Daddy menyebutkan ada dua hal penting lainnya yang ditangani Dinas ESDM, yakni pertambangan dan air tanah. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat