“Kami terus berkoordinasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, dan nyaman,” tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, perhatian juga diberikan pada kesiapan transportasi publik di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kepadatan kendaraan pribadi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan. “Perkiraan kami, sekitar 18,4 juta warga akan keluar dari Jakarta selama periode libur Nataru. Langkah-langkah preventif telah kami siapkan untuk memastikan kelancaran arus,” jelasnya.
Dengan upaya bersama pemerintah pusat dan daerah, masyarakat diharapkan dapat menikmati liburan Nataru tanpa khawatir akan kemacetan maupun gangguan lainnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News