JABARNEWS | BEKASI – Banyaknya warga yang mengeluhkan jalan Jalan Raya Babelan di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan. Bahkan tak sedikit warganet yang menyampaikan aspirasinya itu ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kini Infrastruktur di Babelan menjadi atensi pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai memperbaiki , menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp18,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2019.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha di Cikarang, mengatakan anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi di Kecamatan Babelan sesuai dengan tema pembangunan di Kabupaten Bekasi. Selasa (6/8/2019).
“Infrastruktur di Babelan menjadi prioritas kami sebab ini kebutuhan masyarakat sebagai akses warga ketika beraktivitas,” katanya.
Iman mengatakan perbaikan ruas Jalan Raya Kebalen akan dibarengi dengan pembenahan saluran air atau drainase serta jalur pejalan kaki atau trotoar dengan tujuan untuk memperindah infrastruktur di wilayah Babelan.
“Jadi sekaligus drainase dan pedestriannya. Agar kendaraan nyaman dan pejalan kaki aman. Selain memperindah kami juga mengutamakan kualitasnya agar bagus dan kuat,” ucapnya.
Dari alokasi anggaran yang disediakan, sebanyak Rp9,9 miliar di antaranya akan digunakan untuk perbaikan jalan rusak dari batas Kota Bekasi hingga Pangkalan, Babelan sepanjang 2,7 kilometer.
Kemudian peningkatan struktur jalan Bojongkaratan, Bunibakti CBL sebesar Rp7 miliar, penataan drainase dan trotoar sebesar Rp1,6 miliar di batas Kota Bekasi-Desa Kebalen, serta pelebaran Jembatan Warung Ayu I dan II sebesar Rp174 juta dan Rp99 juta.
“Perbaikan yang kami mulai saat ini diperkirakan akan rampung pada November mendatang,” katanya.
Iman mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang turut membantu serta mengatur lalu lintas selama perbaikan jalan berlangsung. Dia juga mengimbau warga agar mencari jalan alternatif hingga perbaikan jalan nanti tuntas dikerjakan.
“Kami sudah mulai perbaikan dan saya sangat apresiasi warga begitu antusias dalam membantu proses pembangunan infrastruktur. Kondisi jalan saat ini tak bisa dilintasi jadi warga bisa mencari jalan alternatif dahulu,” tandas Iman. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat
