JABARNEWS | JAKARTA – Rusdi Mathari, wartawan senior dan penulis, wafat karena kanker, di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Jumat (2/3/2018) siang.
Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, teman dekat Rusdi, mengungkapkan, secara personal, dia orang yang punya pandangan yang jelas. Keras prinsipnya, pembelajar yang tekun, dan cukup produktif dalam menulis.
“Rusdi dikenal dengan tulisan-tulisannya yang berkualitas. Dia selalu berusaha agar tulisannya enak dibaca, dengan usaha yang cukup keras untuk pengecekan data, sehingga banyak yang suka,” kata Nezar yang juga anggota Dewan Pers ini.
Nezar dan Rusdi beberapa kali berkolaborasi untuk membuat tulisan jurnalistik. Terakhir, mereka menulis buku biografi berjudul Keputusan Sulit Adnan Ganto pada 2017.
Buku lain karya Rusdi yaitu Aleppo dan Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya.
Rusdi Mathari lahir di Situbondo pada 12 Oktober 1967. Dia pernah bekerja sebagai freelancer di Suara Pembaruan (1990-1994), redaktur InfoBank (1994-2000), dan situs berita detikcom. Selain itu, penanggung jawab rubrik PDAT Majalah Tempo (2001-2002), redaktur Majalah Trust (2002-2005), Redaktur Pelaksana Koran Jakarta (2009-2010), Redaktur Pelaksana beritasatu (2010-2011), dan Pemimpin Redaksi VHR.media (2012-2013). (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat