Wisatawan Pangandaran Diminta Patuh Protokol Kesehatan, Ini Sangsinya

JABARNEWS | PANGANDARAN – Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pangandaran yang diperkirankan membludaknya jumlah wisatawan, khususnya pada saat long weekend atau libur akhir pekan.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menindak bilamana ada wisatawan yang tidak menggunakan masker langsung disuruh putar balik selama masa pandemi Covid-19.

“Saya sudah perintahkan kepada petugas, jika nanti ada yang masuk ke Pangandaran nggak pake masker. Harus putar arah,” ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, saat apel persiapan long weekend, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga:  Bawa Tongkat Bisbol, Sekelompok Remaja di Tasikmalaya Digiring ke Kantor Polisi

Pengetatan objek wisata yang dilakukan Pemkab Pangandaran, ialah dengan mewajibkan para wisatawan yang datang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena Pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Selain pengetatan pada wisatawan, pelaku usaha dan petugas di stakeholder wisata tanpa terkecuali, juga diminta supaya tetap menggunakan protokol kesehatan.

Baca Juga:  UKPBJ KBB Rampungkan Lelang 27 Paket Tender Senilai Lebih dari Rp 26 Miliar

Hal tersebut dilakukan, guna meminimalisir penyebaran virus corona bagi wisatawan dan masyarakat Kabupaten Pangandaran. Selain itu, supaya objek wisata tidak menjadi cluster penyebaran.

Pemkab Pangandaran, kata Jeje, berkepentingan terhadap protokol kesehatan karena sudah empat bulan semenjak kehadiran Covid-19, sektor ekonomi menjadi sunyi.

“Kami sudah memberanikan diri untuk membuka kawasan wisata. Jangan sampai ini ditutup lagi karena adanya kasus baru,” paparnya.

Baca Juga:  Selama Pandemi, Janda Di Kota Bandung Bertambah 1.355

Diakui Jeje, kesadaran masyarakat dan wisatawan menggunakan masker masih minim, TNI/Polri, Polisi Pamong Praja dan beberapa stakeholder lainnya diminta mengingatkan semua pihak untuk tetap menggunakan masker.

“Saya mohon semuanya koordinasi. Terapkan protokol seketat ketatnya tanpa terkecuali. Hotel restoran dan pelaku usaha wisata juga harus turut mengingatkan,” tandasnya. (Red)