JABARNEWS | BANDUNG – Petisi Batalkan Ibu Kota Negara (IKN) yang digalang oleh para tokoh ternama, hampir mencapai 10.000 tandatangan.
Sebanyak 45 tokoh yang berlatar belakang dari ekonom senior, hingga purnawirawan TNI menggalang petisi mendesak pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN di Kalimantan Timur.
Petisi yang bertajuk ‘Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibu Kota Negara’ ini menarik perhatian publik, terlebih yang menolak pemindahan IKN.
Dikutip JabarNews.com dari change.org pada Minggu (6/2/2022), hingga pukul 10.10 WIB petisi ini telah ditandatangani lebih dari 8.315 orang. Angkanya tersebut hampir mendekati target, yakni 10 ribu orang.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Mengingat, dari pantauan hampir setiap detik jumlah tandatangan terus bertambah.