JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 10.200 personel yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya, siap mengamauntuk mengamankan Asian Games di Jawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat (3/8/2018).
“Jadi proses pengamanan ini adalah dimulai perencanaan. Kemudian kita bersama sama dengan TNI dan dinas terkait sudah tinjau semua venue-venue, baik mulai dari Pakansari Bogor, Paragliding Puncak, Si Jalak Harupat, kemudian sepeda di subang sampe Lembang, sudah kami cek. Terakhir kami ngecek di Majalengka untuk pertandingan kano,” kata Agung.
Agung mengungkapkan, terdapat sedikit permasalahan untuk cabang olahraga (cabor) sepeda, khususnya yang menggunakan jalan raya. Pelaksanaan pertandingan untuk cabor itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
“Walaupun mulainya jam 10 pagi, mudah mudahan masyarakat kita umat Islam sudah selesai salat. Kami menghimbau dengan sangat hormat mohon pengertiannya, ketika petugas kami, TNI, Polri akan menyetop sementara saja karena aturannya harus steril,” jelasnya.
Selain itu, Polda Jabar memberikan pelatihan percakapan bahasa Inggris kepada 1.000 anggota. Itu untuk memberikan pelayanan terbaik di Asian Games 2018.
“Jadi untuk conversation, yah di semua satuan, di lapangan, terutama yang jaga venue dan juga di hotel. Percakapan yang mudah seperti menanya alamat, di mana kantor polisi, di mana rumah sakit, itu harus bisa jawab,” pungkapnya. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat