JABARNEWS | CIREBON – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, dijadwalkan menggelar historical landing atau pendaratan perdana pada 24 Mei 2018.
Kementerian Perhubungan (Kemnehub) berupaya menggunakan Bandara Kertajati, Majalengka sebagai debarkasi pemudik pada masa lebaran 2018.mengatakan mendatang.
“Insya Allah kami sedang upayakan (agar) bisa digunakan untuk mudik dari beberapa kota. Angkasa Pura II sedang melaksanakan itu,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, di Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Minggu, (20/5/2018), dikutip laman Tempo.
Menhub mengatakan, progres pembangunan sisi udara BIJB yang mencakup landasan pacu, apron, taxi way dan air traffic control (ATC) sudah rampung seluruhnya.
“Progres untuk sisi darat, per 24 April 2018 secara keseluruhan telah mencapai 95 persen,” ujarnya.
Sebelumnya Kemenhub telah menawarkan sejumlah rute dari enam kota ke beberapa maskapai penerbangan. Enam kota tersebut yakni Medan, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Samarinda atau Balikpapan.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, mengatakan, sedang mempersiapkan analisis destinasi asli (origin destination) dari masyarakat Jawa Barat yang sebelumnya menggunakan bandara lain. Pada 24 Mei 2018, Ditjen Perhubungan Udara akan merilis rute dan maskapai yang bisa terbang dari Bandara Kertajati. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat