Bantu Evakuasi Korban Longsor di Sumedang, Polda Jabar Kerahkan 400 Petugas

JABARNEWS | BANDUNG – Polda Jabar mengerahkan sekitar 400 petugas yang terdiri fungsi Sabhara, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), serta Satuan Brimob untuk membantu Tim SAR gabungan dan relawan dalam melakukan evakuasi lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/1/2021).

Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Yuri Karsono mengatakan, pihaknya akan mengikuti rencana kerja yang sudah dibuat oleh Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung. Bantuan petugas tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga rencana kerja yang akan dikerjakan saat ini lebih maksimal.

Baca Juga:  Soal Pengoptimalan Bonus Demografi, Geografi, dan Edukasi Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini

“Mudah-mudahan alam mendukung kami dengan cuaca cerah,” kata Kombes Pol. Yuri Karsono.

Dia menyebut jika di lapangan memang memerlukan tambahan petugas pihaknya akan melipat gandakan kekuatan dan kebutuhan yang dimiliki guna membantu kegiatan SAR.

“Polda Jabar telah mengerahkan semua potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Menurut Kombes Pol. Yuri Karsono, petugas maupun relawan yang hadir dalam bencana tersebut merupakan pahlawan kemanusiaan yang perlu diapresiasi kinerjanya. Dia mengucap rasa syukur kepada Allah Swt karena masih diberikan kekuatan dan kesehatan guna melaksanakan tugas.

Baca Juga:  Kota Bandung Terima Penghargaan Bhakti Koperasi 2017

“Karena tidak semua orang bisa dan mampu melaksanakan tugas tersebut,” ucapnya.

Kombes Pol. Yuri Karsono juga meminta seluruh pihak yang tengah melaksanakan tugas untuk meningkatkan keimanan dan rasa syukur sebagai motivasi untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya yang tertimpa bencana alam.

Baca Juga:  Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Dalam Keluarga Besar Kodim 0619 Purwakarta

“Di sini kita dapat melihat kehadiran Pemda Sumedang maupun Pemprov Jabar bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa Kombes Pol. Yuri Karsono mengingatkan kepada seluruh petugas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab kondisi saat masih dalam keadaan Covid-19.

“Tetap perhatikan kesehatan rekan-rekan. Kemudian dalam pelaksanaan tugas tetap mengikuti mekanisme yang berlaku dan diatur oleh kendali Basarnas,” tutupnya.