JABARNEWS I MEDAN – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara menerima 2 ekor orangutan berasal dari Sumatera (Pongo abelii) yang berasal dari Balai KSDA Jawa Tengah.
Humas Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Hardoko Hidayat mengatakan, sepasang yang berasal dari Balai KSDA Jawa Tengah masing-masing ‘Asto’ dan ‘Asih’ berusia antara 2-5 tahun. dan berdasarkan hasil pemeriksaan morfologi oleh dokter hewan serta tim ahli dinyatakan sehat.
“Setelah dilakukan tes darah untuk memantau penyakit elisa rabies dan hasilnya dinyatakan negatif penyakit rabies, demikian juga dengan tes Covid-19 hasilnya pun negatif,” katanya, Sabtu (17/4/2021).
Menurut dia, kedua orangutan tersebut hasil penyerahan masyarakat kepada petugas Balai KSDA Jawa Tengah di Bandungan, Kabupaten Semarang. Sebelum dibawa ke Medan, orangutan tersebut sempat dititipkan sementara ke Lembaga Konservasi Agrowisata PT Sidomuncul di Bergas, Semarang.
“Sempat dititikan dilembaga konservasi di Semarang,” ungkapnya.
Setelah tiba di bandara Kualanamu, kedua orangutan kemudian segera dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Orangutan dan Primata Lainnya di Bukit Mas Besitang, Kabupaten Langkat untuk menjalani proses karantina dan rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan ke habitat alaminya.
“Kini kedua orangutan dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Bukit Mas Besitang, Kabupaten Langkat,” ucap Hardoko.(Ptr)