JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak 300 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terima bantuan sosial (bansos) tunai secara serentak, Senin (19/7/2021).
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, saat launching percepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) tunai dan beras kebutuhan sosial di Cianjur. Pemkab Cianjur gandeng Bulog Cabang Cianjur dan Pos Indonesia.
Herman Suherman mengatakan, masyarakat yang terdampak PPKM Darurat saat ini menerima bantuan sosial (Bansos) yaitu berupa uang tunai selama dua bulan, sebesar Rp600 ribu plus beras 10 kilogram.
“Hal ini kepedulian dari pemerintah pada PPKM Darurat ini melalui BST dan bantuan beras,” kata Herman Suherman, kepada Jabarnews.
Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Cianjur berkenan untuk memantau. Seperti halnya di Bale Rancage, Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Kabid IKP Diskominfosatik Cianjur Gunawan mengatakan, itu dimulai hari ini pukul 08.00 hingga selesai, dan alhamdulillah berjalan lancar sesuai harapan secara serentak di Cianjur.
“Mudah-mudahan bantuan sosial diberikan bisa bermanfaat dipergunakan sebaik mungkin di masa pandemi Covid-19. Minimal bisa meringankan beban ekonomi saat ini,” katanya, saat pembagian sembako kepada warga di Gg. Mawar, Kecamatan Cianjur Kota, mendampingi Bupati Cianjur.
Wakil Bulog Cabang Cianjur Sandi mengatakan, ini terkait PPKM Darurat 2021. Jadi, ada instruksi Presiden RI, melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan sejumlah beras kepada masyarakat selama pemberlakuan PPKM ini.
“Bulog ditugaskan untuk menyalurkan ke seluruh Indonesia, termasuk di Cianjur. Dan, masing-masing KPM mendapat 10 kilogram beras,” singkatnya. (Mul)