JABARNEWS | JAKARTA – Senin (14/5/2018), sudah 5 negara mengeluarkan Travel Advice atau imbauan perjalanan untuk wisatawan ke Indonesia. Ini terkait dengan bom yang meledak di Surabaya.
Beberapa negara tetangga dan negara yang warganya sering traveling ke Indonesia, satu persatu mengeluarkan Travel Advice. Imbauan perjalanan ini agar para traveler lebih hati-hati saat liburan ke Indonesia terkait bom di Surabaya yang menewaskan 13 orang dan melukai 43 orang lainnya.
Dikutip dari detikTravel hingga Senin (14/5/2018) pagi, sudah ada 5 negara yang mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Berikut rinciannya:
1. Inggris
Inggris paling duluan mengeluarkan Travel Advice untuk wisatawannya yang mau liburan ke Indonesia. Pemerintah Inggris melalui The Foreign and Commonwealth Office (FCO) mengimbau traveler berhati-hati.
“On 13 May 2018 there were explosions at three churches in Surabaya in East Java causing a number of deaths and casualties. The Embassy are in contact with the local authorities. If you’re in the area, you should monitor local media, exercise caution and follow the advice of local authorities,” begitu pernyataannya.
Pemerintah Inggris meminta warganya berhati-hati di tempat umum dan ramai di Indonesia.
2. Amerika Serikat
Menyusul sekutunya, Amerika Serikat ikut mengeluarkan Travel Advice untuk wisatawannya yang mau pergi ke Indonesia. Dari laman resmi US Embassy & Consulates in Indonesia ada informasi ‘Security Alert: Explosions in Surabaya, Indonesia (May 13, 2018)’.
“Indonesian police are responding to at least three bomb explosions at the following churches in Surabaya: Gereja Santa Maria (GKSM) Tak Bercela di Ngagel, Gubeng; Gereja Kristin Indonesia (GKI), Jalan Raya Diponegoro; Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Raya Arjuna. There are reports of casualties. Authorities are clearing the areas,” begitu pernyataannya.
Pemerintah AS juga mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dan memantau perkembangan.
“Actions to Take: Seek secure shelter. Review your personal security plans. Monitor local media for updates. Be aware of your surroundings,” begitu imbauannya.
3. Australia
Negara tetangga Indonesia, Australia juga ikut mengeluarkan Travel Advice pada Minggu (13/5/2018) malam. Travel Advice itu pun dirilis di situs resmi Department of Foreign Affairs and Trade Australia berupa ‘High Degree of Caution’ pada 13 Mei 2018.
“On 13 May 2018 there were bomb attacks at three churches in Surabaya causing multiple deaths and injuries. Australians are reminded of the heightened risk of further attacks in the lead-up to and during Ramadan (mid-May to mid-June 2018). The level of our advice has not changed. Exercise a high degree of caution in Indonesia, including Bali. Higher levels apply in some parts of the country,” bunyi peringatan di situsnya.
4. Hong Kong
Travel Advice juga ikut dikeluarkan oleh Hong Kong yang warganya juga banyak pergi liburan ke Indonesia. Travel Advice dikeluarkan The Government of the Hong Kong Special Administrative Region.
“Residents intending to visit the country or are already there should monitor the situation, exercise caution, attend to personal safety and avoid protests and large gatherings of people,” begitu pernyataannya.
“Residents in Indonesia who need assistance may call the 24-hour hotline of the Assistance to Hong Kong Residents Unit (AHU) of the Immigration Department at (852)1868 or contact the Chinese Embassy / Consulate-General in Indonesia,” lanjut pernyataannya tersebut.
5. Singapura
Negeri Jiran Singapura pun jelang Minggu tengah malam mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Ministry of Foreign Affairs (MFA) Singapore meminta warganya hati-hati saat traveling ke Indonesia dan dipublikasikan Kedubes Singapura di Jakarta dalam bentuk Consular Notice.
“Warga negara Singapura di Surabaya diimbau untuk menghindari area yang terdampak, melihat media lokal untuk mendapat update dan perkembangan serta meminta tolong pada Pemerintah setempat,” bunyi di situsnya.
Selain diminta untuk menghindari daerah teror bom di Surabaya, pihak Pemerintah Singapura juga meminta warganya di Indonesia untuk melakukan registrasi elektronik via situs Kementerian Luar Negeri Singapura terkait kondisi keamanan pribadi.
Dari 5 negara yang mengeluarkan Travel Advice, tidak ada satu pun yang melarang warganya pergi ke traveling ke Indonesia. Semua hanya meminta para traveler berhati-hati, menghindari area berisiko, selalu memantau berita dan selalu berkomunikasi. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat