JABARNEWS | BANDUNG – Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung yang bakal maju di pilkada 27 Juni 2018 sudah resmi diterima komisi pemilihan umum (KPU) kota Bandung.
Namun sebelumnya, tanggal 20 Januari 2018 lalu keempat pasangan itu masih memiliki banyak perbaikkan syarat salah satunya laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dari komisi pemberatansan korupsi (KPK).
“Syarat yang harus diperbaiki surat pailit dan LHKPN, saat daftar baru tanda terima saja,” ujar ketua KPU kota Bandung Rifqi Alimubarok kala itu.
Kemarin Rabu (23/1/2018) Rifqi menyampaikan hasil pantauan LHKPN para calon. Di data pemilik harta terkaya dimiliki oleh Chairul Yaqin Hidayat (Rully) dan termiskin yakni Oded M Danial (saat ini menjabat wakil wali kota Bandung).
Mengutip rilis ketua KPU dalam bentuk PDF urutan pertama
Aries Supriyatna Rp 4.445.676.920, Rully Rp 30.035.191.946, Dony Mulyana Kurnia Rp 6.651.538.897, Nurul Qomaril Mulyana Rp 11.193.085.371, Oded Muhamad Danial Rp 2.259.202.011, Yana Mulyana Rp 8.254.250.215, Yayat Rustandi Rp 5.504.772.344 dan terakhir Yossi Irianto Rp 3.530.606.395.
Saat diminta pendapatnya Oded mengaku memang begitu adanya. Harta itu bertambah setelah 5 tahun menjabat wakil wali kota. Harta itu bertambah karena nilai jual tanah di rumah kediamannya itu naik.
” Ya memang segitu, tapi yang penting enak tidur,” jelas Oded saat ditanya wartawan di balai kota Bandung, Rabu (23/1/2018) petang.
Oded mengaku tidak merasa minder hartanya dinilai paling sedikit. Bahkan untuk kampanye nanti Oded berrencana menjual tanahnya.
“Harta tidak usah banyak-banyak yang penting kebutuhan semua tercukupi. Harta kan sementara,” jelasnya lagi.
Laporan : Evi Damayanti