Dugaan Pungli Dan Pemblokiran Sepihak Bank BJB, Kadisdik Kota Bandung: Keluhan Soal Itu Ada

JABARNEWS | BANDUNG – Terkait adanya dugaan pungli hingga pemblokiran sepihak terhadap 10 ribu nasabah Bank BJB, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana, mengatakan, keluhan soal  itu memang ada.

“Tapi tidak terlalu banyak karena yang melakukan peminjaman kebanyakan yang sudah memiliki sertifikasi dan itu jumlahnya sedikit,” ujarnya.

Baca Juga:  Mantan Plt. Bupati Bandung Barat Belum Kembalikan Mobil Dinas Alphard

Elih menyebutkan, hampir 60-70 persen (5100 – 5958 orang) guru yang sudah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dari jumlah keseluruhan guru sebanyak 8152 melakukan peminjaman ke Bank BJB.

“Kalau semua dari ASN 60-70 persen ya. Sebenarnya merasa diuntungkan ada simpan pinjam itu,” jelas Elih, Rabu (31/10/2018).

Baca Juga:  Akses Pembiayaan Perbankan, Bekraf Latih Pelaku Ekonomi Kreatif Manajemen Keuangan

BJB juga, kata Elih, pasti merasa dimudahkan jika guru meminjam karena penagihan cicilan langsung memotong gaji yang bersangkutan ke kantornya.

Sementara Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, menuturkan, dia belum mengetahui adanya dugaan pungli hingga pemblokiran sepihak terhadap nasabah Bank BJB. Dia juga belum tahu berapa banyak ASN yang dirugikan pihak BJB.

Baca Juga:  Ciptakan Rasa Aman Selama Ramadhan, Polres Majalengka Gelar Operasi Pekat Lodaya

“Belum tahu, belum ada laporan dan saya tidak bisa komentar dulu, takut salah,” jelas Oded singkat, saat ditemui di pembukaan Museum Kota Bandung, Rabu. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat