Habiskan Miliaran Rupiah, Jalan Ini Mirip Kubangan Kerbau

JABARNEWS | GARUT – Meski sudah menelan anggaran miliaran rupiah, jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Banyuresmi dan Leuwigoong kondisinya kini banyak yang berlubang.

Itu terungkap saat digelar rapat LKPJ oleh Pansus LKPJ DPRD Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Ketua Pansus LKPJ DPRD Kabupaten Garut, Endang Kahfi, anggaran pemeliharaan jalan yang rusak yakni Rp. 18 miliar untuk 300 kilometer tahun 2017. Pada 2018, ada perbaikan sepanjang 100 kilometer dengan menggunakan anggaran APBD sebesar Rp. 7 miliar.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Bawahannya, Mang Oded Sudah Mengingatkan

“Tidak sekadar aspal mengelupas, melainkan sudah berupa lubang menganga yang kalau hujan membentuk kubangan,” ujar Endang.

Menyikapi kondisi itu, Wahyudin ( 41 ), Warga Kampung Ranca Kukuk, Desa Karyamukti, Kecamatan Banyuresmi, mengatakan,jalan Banyuresmi-Garut, tepatnya antara Kecamatan Banyuresmi dan Kecamatan Leuwigoong, terdapat lubang-lubang dengan diameter 20-30 sentimeter dan kedalaman 10-20 sentimeter. Keberadaan lubang ini membuat kendaraan yang melintas di jalan itu harus mengurangi kecepatan. Kendaraan-kendaraan melaju di sana dengan kecepatan tak lebih dari 20 kilometer per jam.

Baca Juga:  TTIC Sabilulungan Jadi Wadah Kesejahteraan Petani

“Jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama. Sampai saat ini, kata dia, belum ada penanganan berarti dari pemerintah. Dia mengatakan, jalan itu sebelumnya pernah ditambal, tetapi kembali berlubang.

Warga lainnya, ujar Rini (25), yang kebetulan lewat jalan itu, menuturkan, dia sangat terganggu akibat kerusakan jalan itu.

“Saya kan sering lewat sini. Kalau sudah hujan, lubangnya jadi genangan, seperti kubangan kerbau. Enggak kelihatan kan tahu-tahu kejeblos. Saya saja masih sering kaget, bagaimana orang yang baru pertama lewat sini. Kalau memang ada anggaran pemeliharaan sebesar itu bombastis banget, tapi kenapa hasilnya seperti yang tidak dikerjakan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Hanya Suami Istri, Pilkades di Purwakarta Turut Jadi Pertarungan Anak dan Ayah

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, yang juga sedang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H. Uu Saepudin ST M Si, saat dikonfirmasi melalui seluler tidak berusaha mengangkat. ( Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat