Jalan Ambles, Pemerintah Kota Bogor Lakukan Rekaya Lalu Lintas

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor dan aparat kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Soleh Iskandar yang ambles akibat penurunan badan jalan yang kian bertambah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penurunan badan jalan di depan eks Mall Mega M cukup riskan untuk dilalui kendaraan roda empat, baik mobil pribadi maupun umum, apalagi kendaraan besar seperti truk dan mobil angkut lain.

“Jalan yang amblas akan ditutup bagi kendaraan roda empat dan lebih, untuk selanjutnya kendaraan akan akan dialihkan melewati underpass,” kata Bima Arya Sugiarto kepada wartawan saat meninjau lokasi penurunan badan Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Imbas Dua Bocah Tenggelam, Jeje Wiradinata Tutup Sementara Aktivitas Wisata di Pantai Karapyak Pangandaran

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Target Pendapatan dan Belanja Harus Rasional

Bima Arya Sugiarto menyampaikan, badan jalan tersebut masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Baca Juga:  Korban Keracunan Massal Nasi Uduk Kian Bertambah

Sebagai solusi, lanjut Bima Arya Sugiarto, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan demi keamanan pengendara maupun masyarakat umum, sampai proses pengerjaan perbaikan selesai yang akan dimulai pada awal tahun 2022.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Sebut Ekonomi Jabar Bangkit dan Merata Pasca Pandemi, Benarkah?

Baca Juga: Perkelahian Pelajar SMK di Sukabumi, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Maut

Penutupan akses jalan bagi mobil dan kendaraan besar lain akan dilakukan jajaran Polresta Bogor Kota untuk mengantisipasi terjadi penurunan tanah yang lebih parah. Apalagi, sambung Bima Arya Sugiarto, saat ini kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan sangat tinggi, sehingga perlu diantisipasi.

“Kami menyampaikan kepada warga Bogor maupun pengguna Jalan Soleh Iskandar untuk mengantisipasi hal tersebut,” tuturnya.

Bima Arya Sugiarto pun mengingatkan agar pengendara sepeda motor hanya diperbolehkan melintas di pinggir jalan untuk mengurangi beban badan jalan yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  Bagi-Bagi Anak Ayam Ke Siswa di Bandung Mulai 21 November

Kondisi tersebut diduga akibat kondisi fisik jalan yang telah lama dibangun selama 16 tahun dan dihantam curah hujan yang tinggi. Pemerintah Kota Bogor telah membuat rancangan desain perencanaan perbaikan Jalan Soleh Iskandar pada awal tahun 2022 dan siap dilelangkan.

Baca Juga: Musda Golkar Kota Bekasi Digelar di Dua Tempat, Mana yang Sah?

Baca Juga: Diancam Hukuman Setahun Penjara, Rachel Vennya Nyatakan Siap Dijadikan Tersangka

“Proses penurunannya cepat sekali dan harus ada tindakan yang cepat juga. Dananya dari Kementerian PUPR,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria menambahkan rekayasa lalu lintas dan pembatasan kendaraan bersifat sementara, hingga proses pengerjaan dimulai. Selanjutnya, akses kendaraan akan ditutup total ketika pengerjaan mulai dilaksanakan.

Baca Juga:  332 Guru Dan Dikmas Ikut Lomba Dikmas

Baca Juga: Dari Makan Muntah ke Masturbasi Timun Bersambal, Ini Kesaksian Mantan Napi Lapas Pakem

Baca Juga: Besok Mulai Beroperasi Gratis, Ini Rute dan Syarat Naik Bus Trans Pakuan Kota Bogor

“Dampak dari penutupan jalan bagi kendaraan roda empat akan diarahkan ke underpass sehingga akan meningkatkan volume kendaraan. Potensi gangguan dan kecelakaan akan menjadi lebih tinggi juga,” ucap Galih.

Galih mengimbau masyarakat yang terbiasa menggunakan jalan menuju arah Cilebut akan diarahkan ke jalan yang direncanakan sebagai Stasiun Sukaresmi. Kemudian, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan Satlantas Polresta Bogor Kota akan menempatkan personel yang akan mengatur lalu lintas.

“Jalan Sholeh Iskandar merupakan jalan nasional dengan volume kendaraan yang cukup besar. Informasi yang saya dapat pengerjaan perbaikan jalan ambles akan dimulai awal tahun 2022 dengan estimasi pengerjaan selama enam bulan,” tandasnya.***