JABARNEWS | BANDUNG – Pergerakan arus mudik lebaran di wilayah Jawa Barat mulai tampak. Bahkan kepadatan kendaraan pemudik di jalur selatan tepatnya Nagreg, Kabupaten Bandung mulai terlihat sejak Sabtu (9/6/2018).
Berdasarkan pantauan, pergerakan arus kendaraan pun telah terlihat dari jumlah sepeda motor dan mobil pribadi yang terus meningkat pada H-6 Lebaran 2018 ini.
Meski arus lalu-lintas masih terhitung lancar, serbuan kendaraan dari arah barat menuju timur ini tak pernah berhenti dalam setiap detiknya. Dominasi kendaraan pemudik terlihat jelas khususnya pada sepeda motor yang mengangkut barang banyak milik warga yang hendak menuju kampung halaman ini.
Dalam hal itu Kepala Posko Induk Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Abi Basarah, jumlah kendaraan pemudik yang menuju arah timur ini melonjak signifikan sejak Sabtu sore. Hingga pukul 20.00, jumlah kendaraan yang melintas pada hari yang sama mencapai 46.426.
Jumlah ini meningkat drastis dibanding H-7 kemarin yang mencapai 35.092. Bahkan, sejak Sabtu malam, lanjut dia, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 4 ribu per jam.
“Didominasi sepeda motor 45%. Sisanya ada mobil pribadi, bus besar, bus sedang, elf, dan angkutan pick up,” katanya.
Dipaparkannya, pada H-6 ini, jumlah kendaraan roda 2 yang melintasi jalur selatan ini mencapai 1.500 per 30 menit. Lebih lanjut dia memprediksi, jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg pada H-6 Lebaran 2018 ini akan meningkat dibanding dengan tahun lalu.
Pada H-6 Lebaran 2017, jumlah kendaraan yang melewati jalur selatan menuju arah Jawa Tengah ini mencapai 57.417. “Sepertinya akan terus meningkat,” katanya.
Sementara itu, untuk kendaraan yang melintas dari barat menuju timur, jumlahnya lebih sedikit. Pada hari Jumat (8/6/2018), jumlahnya mencapai 21.710.
Sedangkan hingga pukul 20.00 Sabtu malam, jumlahnya meningkat menjadi 31.238. Abi memprediksi, puncak arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung akan terjadi mulai Minggu hingga H-3.
Ini berkaca pada arus mudik tahun kemarin yang juga puncaknya terjadi pada 3 hari sebelum Lebaran. “Saat H-3 Lebaran 2017 jumlah kendaraan pemudik yang melintas Nagreg mencapai 148.752,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 yang melintas di Jawa Barat akan terjadi pada H-6 ini. Pasalnya, lanjut dia, laju kendaraan khususnya mobil dari arah Jakarta menuju timur semakin meningkat.
“Kemarin, H-7, datanya ada pergerakan siginifikan,” katanya. Pada Jumat kemarin, sebanyak 283 ribu kendaraan melintasi jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Barat.
Jumlah inipun, lanjut dia, diperkuat data dari Jasa Marga yang menyebut jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cikarang Utama menujur arah timur mencapai 112 ribu. “Ini sama dengan tahun lalu di H-4,” katanya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat