JABARNEWS | MAJALENGKA – Berdasarkan data selama tahun 2018, angka kecelakaan di Majalengka tercatat 164 meninggal dunia.
Data ini meningkat sebanyak 19 persen dibandingkan tahun 2017, yang hanya mencapai 137 orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Melihat masih tingginya angka kecelakaan di Majalengka, membuat pihak kepolisian gencar gencara menyosialisasikan keselamatan berkendara, seperti menggunakan helm. Salah satu yang disasar dalam sosialisasi ini yaitu para pelajar.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kasat Lantas, AKP Atik Suswanti, mengatakan, untuk menekan dan meminimalisir jumlah kecelakaan, terutama kalangan pelajar atau millenial itu, mereka perlu diingatkan untuk selalu memakai helm ketika mau mengendarai motor.
“Generasi milenial harus peduli terhadap keselamatan diri. Gunakan selalu pelindung kepala atau helm. Dan yang terpenting, jangan main hape ketika berkendara, itu sangat berbahaya,” ungkapnya, Rabu (16/1/2019).
Dia menambahkan, dengan tema “Millenial Road Safety Zero Accident” dengan sasaran para pelajar, pihaknya berharap kesadaran dalam menyelematkan diri sendiri untuk menghindari kecelakaan fatal dapat diminimalisir.
“Kita tidak mau angkanya semakin bertambah, sementara kita tahu, pelajar itu generasi penerus bangsa, yang masa depannya sangat dinantikan para orangtua,”pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar, Rifki (16), mengatakan, dia selalu menggunakan helm ke manapun pergi dengan motornya.
“Saya selalu pakai helm, Kak, cuma waktu itu saja ketika helm saya hilang dicuri, terpaksa saya pulang tanpa helm,” ujarnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat