JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jawa Barat Rahmat Sulaeman buka suara terkait Musda Golkar Kota Bekasi.
Menurut Rahmat Sulaeman, pelaksanaan musda dilakukan dengan penunjukan panitia sesuai AD/ART partai. Oleh karena itu, dia mempertanyakan dua musda yang digelar sekaligus di Kota Bekasi.
“Jadi tidak benar DPD Partai Golkar Jawa Barat memerintahkan dua Musda di Kota Bekasi,” ucap Rahmat dalam keterangannya, Senin 1 November 2021.
Baca Juga: Diancam Hukuman Setahun Penjara, Rachel Vennya Nyatakan Siap Dijadikan Tersangka
Musda Golkar Kota Bekasi untuk mencari sosok Ketua DPD Golkar Kota Bekasi berlangsung pada Jumat 29 Oktober 2021 lalu. Ada dua Musda Golkar Kota Bekasi yang digelar di tempat yang berbeda.
Musda Golkar Kota Bekasi yang digelar di Gedung Graha Bintang, mengukuhkan Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025.
Sementara Musda Golkar Kota Bekasi yang mengukuhkan Nofel Saleh Hilabi secara aklamasi digelar di Hotel Horison Bekasi.
Baca Juga: Dari Makan Muntah ke Masturbasi Timun Bersambal, Ini Kesaksian Mantan Napi Lapas Pakem
Menurut Rahmat Sulaeman, berdasarkan SK yang terbit pelaksanaan Musda Golkar Kota Bekasi yang sesuai tugasnya berlangsung di Graha Bintang.
“Disusunlah kepanitiaan, terjadi perumusan dan sudah ditetapkan tempatnya di Gedung Graha Bintang. Jadilah undangan,” katanya.
“Jadi Plt setelah membentuk kepanitiaan, tidak ada lagi panitia lain yang melaksanakan musda di luar tempat (Gedung Graha Bintang) itu,” tuturnya.
Baca Juga: Besok Mulai Beroperasi Gratis, Ini Rute dan Syarat Naik Bus Trans Pakuan Kota Bogor
Dengan demikian, DPD Golkar Jawa Barat tak mengakui pelaksanaan musda yang dilakukan di tempat lain, seperti yang terjadi di Hotel Horison Bekasi.
“Panitia harus berdasarkan SK Plt, yang di Horison itu tidak ada panitianya. Ya tidak absah, karena panitianya siapa, yang me-SK-kan siapa?” kata Rahmat menambahkan.
Dia menegaskan, Musda Golkar Kota Bekasi yang dimenangkan oleh Ade Puspitasari sudah sesuai dengan keabsahan dan AD/ART.
Baca Juga: Pergi Naik Bus, Mantan Pemain Asing Persib Ini Mengalami Pencopetan
Bahkan, kegiatan Musda Golkar Kota Bekasi di Graha Bintang juga dihadiri Ketua Umum Kosgoro Dave Laksono dan Ketua Pemilihan Wilayah I Jawa-Bali MQ Iswara.
“Semuanya harus secara tertulis. Ketika ada masalah, acuannya AD/ART. Kalau katanya, umpama, ibarat, tidak ada itu, harus tertulis dalam organisasi,” ucap Rahmat Sulaeman.
Dengan demikian, DPD Golkar Jabar tidak mengakui Musda Golkar Kota Bekasi yang memenangkan Nofel Saleh Hilabi, dan hanya mengakui Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.***