Nikmatnya Rujak Donggala Dari Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Kuliner di Cirebon tak hanya empal gentong dan nasi jamblang. Namun, ada juga rujak donggala yang menyegarkan.

Konon nama donggala berasal dari perpaduan isian kedondong, mangga, dan pala. Uniknya, tidak ada buah pala dalam rujak tersebut. Rujak khas Cirebon ini merupakan perpaduan antara manisan buah dan asinan sayuran.

Salah satu penjualnya, yaitu Rujak Donggala Ibu Sriningsih, di Jalan Winaon, Pasar Kanoman, tepat samping Klenteng Boen San Tong. “Rujak di sini awalnya yang jualan nenek, dari tahun 90an awal, tepatnya ga tau,” kata Dini yang merupakan pewaris generasi ke tiga usaha rujak neneknya ini, dikutip dari kompas, Kamis (21/6/2018).

Baca Juga:  BPK Minta Pemerintah 'Pelototi' Lingkungan

Ia menjelaskan untuk membuat rujak ini prosesnya cukup panjang, buah kedondong, mangga muda, bengkuang, dan pepaya muda terlebih dahulu dijadikan manisan. “Buahnya direndam di air gula dan kapur sirih, kaya bikin manisan aja. Sampe semalam boleh,” tuturnya.

Untuk sayuran, dibuat asinan dengan dicuci dan dimasak di air garam. Beberapa di antaranya direndam di air kelapa setelah itu. “Sawi asin, mentimun dicuci air garam, terus dimasak di air garam, sebentar aja sampai meresap.

Bedanya sama asinan lain, bukan pake cuka tapi air kelapa,” terang Dini. Air kelapa digunakan untuk merebus mentimun, bengkuang, dan sawi atau bisa menggunakan kol asin agar terasa lebih gurih.

Baca Juga:  Seniman Majalengka 'Macasukma' Peringati Hari Puisi Indonesia

Kemudian Anda tinggal menambah tauge segar, kacang goreng, dan bubuk cabai jika perlu. Terakhir bagian yang wajib ada ialah kuah gula yang dibuat dari gula merah asli, tanpa cuka.

Kuah gula diklaim aman bagi yang rawan sakit tenggorokan, atau batuk. Nampaknya selain menyegarkan, rujak yang satu ini kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Rujak donggala ini terasa manis bercampur pedas tipis dan terasa menyegarkan di tengah teriknya Kota Cirebon. Sayur kol terasa asin saat di kunyah.

Baca Juga:  SPTI Bandung Imbau Para Pengemudi Transportasi Konvensional Tetap Jaga Kondusifitas

Rasa dari buah pepaya dan kedondong mengimbangi rasa asin dengan manis. Jika Anda sudah bisa mencobanya di rumah, tinggal bandingkan dengan rasa rujak donggala di kota kelahirannya Cirebon.

Anda bisa mendapatkan rujak donggala di beberapa pasar tradisional Cirebon, salah satunya Pasar Pagi dan Pasar Kanoman. Satu porsinya Rp 8.000 semangkuk bakso.

Anda juga bisa membawa pulang sebagai oleh-oleh, karena awet hingga dua hari di luar kulkas. Rujak Donggala Ibu Sriningsih buka mulai 09.00-20.00 WIB. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat