JABARNEWS | BANDUNG – Sejak dipercaya memegang amanah sebagai Pangdam III/Siliwangi terhitung 10 Desember 2018, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono langsung ‘tancap gas’, menggelar berbagai kegiatan sebagai Panglima Kodam yang memiliki cakupan wilayah di dua provinsi yakni Provinsi Jawa Barat dan Banten, Senin (31/12/2018).
Salah satu tugas yang harus diemban Kodam III/Siliwangi yakni menggelar pembinaan kesiapan operasional atas segenap jajaran komando dan pembinaan teritorial di wilayahnya. Pembinaan teritorial merupakan fungsi utama TNI AD yang dijabarkan melalui kegiatan pemberdayaan wilayah.
Dalam kaitan tersebut, Kodam III/Siliwangi akan senantiasa menjalin ikatan silaturahmi dengan semua komponen yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten, termasuk dengan para tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Pangdam III/Siliwangi akan menjadwalkan kegiatan silaturahmi kepada semua tokoh-tokoh di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi, yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan komunikasi sosial dengan menggunakan budaya kearifan lokal yang terkenal dengan istilah ‘ngadu bako’.
Pangdam III/Siliwangi mengungkapkan, ulama juga sebagai orang tua dan guru, sekaligus menjadi panutan dan rujukan untuk dimintai saran dan pendapat terkait dalam ilmu agama. Selain itu, hubungan antara orang tua dan guru selayaknya dapat memberikan petuah saran, sehingga bisa menjadi amanah dalam melaksanakan tugas.
Beberapa waktu lalu, Pangdam III/Siliwangi mengadakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh ulama di Bogor antara lain Habib Abdullah Bin Husein Alattas dan Syekh Hakim Tubagus Fauzan. Selain itu juga bersilaturahmi dengan DPW NU Jabar, PP Muhamadiyah Jabar, serta salah seorang Tokoh Jawa Barat Ny. Popong Oceu Junjunan atau Ceu Popong.
Pada setiap kunjungan tersebut, Pangdam selalu mengajak ulama dan berbagai komponen lainnya untuk bersama-sama TNI dan Polri menjaga stabilitas dan kondusivitas Jawa Barat dan Banten, khususnya menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada April 2019. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat