JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil mengatakan untuk mengantisipasi permasalahan banjir di Kota Bandung. Pemerintah Kota sudah mengintruksikan kepada aparatur kewilayahan dari tingkat camat sampai RW untuk membersihkan aliran sungai di wilayahnya masing-masing.
“Seperti prediksi dari BMKG puncak hujan akan terjadi di bulan Februari, maka dari itu saya sudah intruksikan aparatur kewilayahan mulai tinggkat camat hingga ketua RW khususnya yang dilewati aliran sungai untuk bersiaga jika terjadi kenaikan volume air,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaian usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewah Peresmian Pemberitahuan Pemberhentian dan Pengangkatan Penggantian Antara Waktu Anggota DPRD Kota Bandung Masa Jabatan 2014-2019 di Ruang Paripurna DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Kamis (02/03/2017).
Ridwan menambahkan untuk titik-titik yang menjadi langganan banjir seperti Gede Bage dan Pagarsih sudah dipersiapkan antisipasi supaya tidak terjadi lagi banjir.
“Untuk tahun 2016 proyek penanggulangan banjir di Gede Bage sudah selesai dan untuk Pagarsih sesuai komitmen akan dibuat basemen (untuk penampungan air) untuk menampung air jika kondisi air disana naik,” katanya.
Selain itu, Emil menyampaikan Pemerintah Kota Bandung sudah mempersiapkan segala hal dalam penanggulangan banjir dan longsor. Perbaikan benteng-benteng sudah banyak yang rampung sebagai langkah antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Insyalloh semuanya antisipasi sudah kami lakukan, kami memiliki tim URC yang bersiapa 24 jam untuk mempervaiki tembok-tembok aliran sungai yang rusak. Dari sistem antisipasi kita sudah siap, tinggal masyarakatnya ikut mempersiapkan jika cuaca buruk,” katanya.
Wali Kota Bandung tersebut memiliki harapan mengenai usaha Pemerintah Kota Bandung dalam membereskan segala bentuk hal yang berhubungan dengan banjir.
“Beberapa laporan yang saya dapatkan, sistim yang diterapkan di wilayah yang rawan banjir sudah berhasil mengurangi potensi terjadinya banjir. Saya berharap dengan usaha Pemerintah Kota Bandung ini permasalahan di Kota Bandung akan teratasi,” pungkasnya.(Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
