Polres Garut Minta Warga Setempat Waspada Banjir Bandang Susulan

JABARNEWS | GARUT – Polres Garut mengimbau warga untuk selalu waspada mengantisipasi terjadinya banjir bandang susulan.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadikcaksono mengatakan, banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi sejak siang hingga sore. Akibatnya, sungai di Kecamatan Karang Tengah meluap.

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah pada Sabtu kemarin.

Baca Juga: Polres Asahan Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 di Sembilan Titik, Targetkan Ribuan Orang

Baca Juga: Bank Bjb dan PT ASPM Kerjasama Potensi Bisnis Nasabah Bidang Peternakan Unggas

“Banjir bandang ini setidaknya menerjang tiga desa, yakni Cintamanik, Cinta, dan Caringin (Kecamatan Karang Tengah),” kata Wirdhanto dalam keterangan yang diterima, Senin 29 November 2021.

Baca Juga:  Ini 3 Cara Emil Bentuk City Branding Melalui Humas

Saat ini, lanjut dia, banjir telah surut dan warga serta petugas gabungan, bergotong royong mengevakuasi material lumpur dan batu yang terbawa banjir bandang.

Baca Juga: Kabar Baik dari Atalia Praratya, BOR di Jabar Tinggal 2 Persen

Baca Juga: Pemukiman Warga Porak Poranda, Pemerintah Kabupaten Garut Bakal Telusuri Penyebab Banjir Bandang

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini. Namun lima rumah terkena dampak akibat banjir dan empat akses jalan penghubung desa di Kecamatan Karang Tengah ini tidak bisa dilalui,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana meninjau langsung wilayah terdampak bencana banjir bandang di Desa Cinta Kecamatan Karang tengah Kabupaten Garut, Minggu 28 November 2021.

Baca Juga:  Wisata Alun-alun Suryakencana Cianjur, Tempat Favorit Untuk Para Pendaki

Pada kegiatan tersebut, Kapolda Jabar beserta rombongan melaksanakan peninjauan ke posko bencana Polres Garut di Desa Cinta Kecamatan Karang Tengan dan meninjau kesiapan dapur umum.

Selanjutnya, setelah meninjau ke posko Polres Garut dan dapur umum, Kapolda beserta rombongan meninjau lokasi yang terdampak di Kampung Cileles, Kamoung Bojongsari Desa Cinta dan Kampung Jungre Desa Caringin Kecamatan Karang Tengah. Pada peninjauan tersebut rombongan meninjau jembatan akses warga yang menghubungkan antara Kampung dan desa.

Baca Juga: Terpeleset Saat Menjala Ikan, Seorang Nelayan Hilang Terseret Arus Sungai Cimandiri Sukabumi

Baca Juga: BPBD Jabar Sebut Banjir Bandang di Kabupaten Garut Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Pada peninjauan tersebut terlihat bahwa jembatan di Kampung Cileles Desa Cinta dan Kampung Jungre Caringin Kecamatan Karang Tengah hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua sedangkan untuk roda 4 belum bisa dikarenakan masih terdapat material Banjir Bandang.

Baca Juga:  Penjajakan Kerja Sama Kota Bandung dan Sunway Group

Sedangkan, untuk Jembatan Bojongsari sampai dengan saat ini masih belum bisa dilewati oleh kendaraan baik kendaaraan roda 4 maupun roda 2 dikarenakan masih dipenuhi material Banjir Bandang.

Baca Juga: Sungai Cibuni Meluap, Tiga Kampung di Kabupaten Sukabumi Terendam Banjir

Baca Juga: Jabar Siaga Bencana, JQR Lakukan Pelatihan Relawan Kebencanaan

Lokasi yang juga ditinjau oleh Kapolda Jabar beserta rombongan adalah lokasi pengungsian warga di Kampung Ragadiem yang ditempati oleh 105 orang warga terdampak. Di tempat tersebut Kapolda Jabar meninjau kesiapan sarana dan prasarana tempat pengungsian.***