PT.KAI Daop II Beri Penumpang Menu Buka Dan Sahur

JABARNEWS | BANDUNG – Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi (Daop) II Bandung Joni Martinus mengatakan pihaknya menyediakan takjil, makanan berbuka, atau makanan sahur bagi pemudik di dalam kereta.

“Menu nasi dan lauk untuk sahur dan berbuka itu kita sediakan di atas kereta saat menjelang azan,” katanya dikutip dari Tempo, Senin (4/6/2018).

Joni mengatakan paket makanan takjil, berbuka, atau sahur itu akan disediakan PT Kereta Api sejak H-10 atau 5 Juni 2018 hingga H-1 atau 14 Juni 2018. Paket ini akan disediakan untuk semua penumpang kereta jarak jauh, baik itu ekonomi, bisnis, maupun eksekutif.

Baca Juga:  Ketua KPU : Besok Pengumuman Pemenang Pilgub Jabar

Menu takjil misalnya diberikan kepada penumpang saat memasuki stasiun kereta bagi penumpang dengan jadwal keberangkatan menjelang waktu berbuka puasa. Sedangkan makanan berbuka atau sahur diberikan kepada penumpang yang sudah berada dalam kereta saat jam menjelang berbuka atau sahur di pagi hari.

Di wilayah Daerah Operasi II Bandung terdapat 32 perjalanan kereta api yang penumpangnya mendapatkan takjil, makanan berbuka, atau makanan sahur. Rinciannya, 16 perjalanan kereta api yang penumpangnya mendapat fasilitas makanan berbuka, 9 perjalanan kereta mendapat makanan sahur, dan 7 perjalanan kereta yang penumpangnya mendapat sajian berbuka dan sahur sekaligus.

Baca Juga:  Sambut Lebaran 2019, PT KAI DAOP 2 Bandung Siapkan Empat Kereta Tambahan

PT Kereta Api Indonesia sedikitnya menyediakan 60.700 paket takjil gratis di stasiun kereta di wilayah Daerah Operasi II Bandung untuk semua penumpang kereta api sejak H-10 sampai H-1. Sedangkan paket makanan untuk berbuka dan makan sahur disediakan sedikitnya 85 ribu boks per hari selama periode mudik Lebaran tersebut bagi penumpang kereta jarak jauh yang tengah berada di dalam kereta.

Joni mengatakan, hingga saat ini, tiket kereta ekonomi untuk perjalanan mudik mulai H-10 sudah ludes. Namun masih ada tiket kereta mudik yang bisa dipesan untuk kereta komersial. “Kereta komersial belum semua habis. Kalau persentasenya mungkin 25 persen, itu di atas H-4 atau H-5,” kata dia.

Baca Juga:  Giat Bintahwil Satgas TMMD di Pos Ronda

Joni mengatakan perkiraan puncak arus mudik 2018 akan terjadi pada H-4 sebelum Lebaran. “Puncak mudik diperkirakan H-4 karena pada hari itu semua sudah libur,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi II Bandung tersebut. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat