JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sekitar seribu siswa mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di SMK 45 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).
Selain untuk mendukung percepatan vaksinasi di Bandung Barat, kegiatan itu pun dalam rangka persiapan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Kepala SMK 45 Lembang Denny Mariana menyatakan, pihaknya berencana menggelar PTM terbatas pada pertengahan atau akhir Oktober ini.
Baca Juga: Dua Hari Pencarian, Gadis Hanyut Tenggelam di Perairan Nusa Dua Cianjur Ditemukan Tewas
Oleh karena itu, berbagai persiapan dilakukan termasuk dalam hal protokol kesehatan maupun vaksinasi bagi siswa yang belum menerimanya.
“Vaksinasi ini dalam rangka memenuhi persiapan untuk dimulainya pembelajaran tatap muka. Kami juga sudah membentuk Satgas Covid-19 SMK 45 Lembang,” kata Denny.
Oleh karena itu, dengan melakukan vaksinasi kepada para siswa, dia berharap bisa melengkapi persiapan PTM terbatas, sehingga penyelenggaraannya nanti bisa lancar.
Baca Juga: Kisruh Proyek SPAM di Kota Bandung, Ratusan Warga Bersama 10 Pengacara Layangkan Somasi
Sebelumnya, seluruh guru dan staf pengajar di SMK 45 Lembang telah lebih dulu divaksin. Dari total 1.600 siswa SMK 45 Lembang, sebagian siswa pun telah duluan divaksin.
“Jadi, ada siswa yang divaksin di luar sekolah, lalu yang belum divaksin dosis kedua maka bisa mengikuti vaksinasi di sini,” katanya.
Selain siswa SMK 45 Lembang, dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan terhadap siswa dari SMK PGRI Lembang dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tiga Cara Menyimpan Telur Dengan Benar Agar Kandungan Nutrisi Terjaga
Bekerja sama dengan Puskesmas Jayagiri Lembang, dalam vaksinasi di SMK 45 Lembang itu disiapkan sebanyak 1.200 dosis vaksin.
“Kami bersyukur antusiasme siswa dalam mengikuti vaksinasi ini pun cukup tinggi. Cuma, yang namanya siswa, terkadang ada saja yang takut disuntik,” katanya.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, sejumlah siswa memang ketakutan disuntik. Bahkan, ada siswa yang menangis dan pingsan saat akan disuntik.***