‎SMPN 3 Majalengka ’Tawarkan Diri’ Jadi Penggalang Garuda

JABARNEWS | MAJALENGKA Organisasi Praja Muda Karana (Pramuka) bukan sekadar organisasi biasa. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati para anggotanya. Meniti karir dari awal hingga menyandang tingkat Penggalang Garuda, dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi bagi para anggotanya.

Salah seorang aktivis Pramuka Kwarcab Majalengka, Syarif Mohayyadin mengatakan, para anggota Penggalang yang ingin mencapai tingkat Penggalang Garuda harus memiliki intelektual yang mapan. Sebab, ada beberapa rangkaian tes yang harus diikuti. Salah satunya, harus memahami tentang Kepramukaan secara mendetail.

Baca Juga:  Dorong Sektor Pertanian, Distan Kabupaten Cirebon Bentuk Petani Milenial

’’Belum lagi dari segi prestasi, harus membawa nama baik Pramuka. Sedangkan yang terpenting yakni minimal harus memiliki 10 hasta karya atau karya kreatif yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi,’’ paparnya.

Utnuk mencapai tingkat kemampuan Pramuka ke jenjang Penggalang Garuda, diakuinya cukup sulit. Ia sangat mengapresiasi adanya permintaan untuk penilaian tingkat Penggalang Garuda, yakni SMPN 3 Majalengka.

’’Biasanya, kami (Kwarcab, red) yang proaktif melakukan penilaian. Tapi tahun ini justru kami diminta sekolah ini. Itu suatu kehormatan. Tahun ini baru ada satu, ya sekolah ini saja. Kami ingatkan, dalam penilaian nanti, mungkin ada yang tidak lolos, tapi itu hal yang wajar,’’ ungkapnya, Sabtu (11/8).

Baca Juga:  Yossi - Aries Janji Benahi Pasar Tradisional

Syarif menambahkan, sebagai gambaran pada 2017, pendaftaran penilaian Pramuka Penggalang Garuda‎ cukup banyak, mencapai 20 peserta dari dua sekolah. Namun semuanya tidak lolos, karena aspek penilaian dari Kwarcab untuk menjadi Penggalang Garuda itu cukup sulit.

’’Jadi bisa semuanya lolos, bisa juga semuanya tidak lolos. Rata-rata kurang di bidang seni dan hasta karya, serta disiplin menabung dan mengurus rumah tangga (keperluan dan kebutuhan pribadi). Tapi kami optimistir, tadi kami lihat hasta karya yang ditampilkan 6 peserta, semuanya ada,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Pastikan Stok Vaksin Jelang Lebaran, Dinkes Cianjur: 8000 Orang Dapat Terpenuhi

Sementara itu salah satu peserta penilaian, Raihan mengaku cukup senang karena dapat mengikuti tahapan seleksi penilaian Pramuka Penggalang Garuda. Ia mengaku cukup kesulitan dan agak grogi ketika ditanya tim penilai. ’’Tapi, Alhamdulillah saya bisa menjawab dengan baik,’’ jelasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat