Soal Penundaan Pilkades Serentak 2021, Bupati Purwakarta Tanggapi Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Terkait penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika masih menunggu surat resmi dari Pemerinta Pusat.

“Kami masih menunggu surat resminya, karena yang namanya pemerintah daerah itu harus ada surat resmi secara tertulis,” ucap Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu, pada Rabu (4/8/2021).

Walaupun, sambung dia, minggu yang lalu diminta untuk menyiapkan opsi untuk penudaan Pilkades serentak 2021.

Opsi pertama adalah penundaan sampai 25 September 2021 atau mundur satu bulan dari yang sebelumnya direncanakan 25 Agustus 2021.

“Namun untinya kami masih menunggu surat resminya dulu,” singkat Ambu Anne.

Baca Juga:  Segugus Impian Kebahagiaan

Sementara itu, salah seorang calon Kepala Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Cece Saripudin mengaku kecewa jika Pilkades serentak 2021 ditunda atau tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebab, beberapa hal yang sudah disiapkan menjelang pencoblosan menjadi tidak sesuai rencana.

“jika diundur pelaksanaan Pilkades serentak, di lain pihak Pilkades sangat ditunggu oleh para calon kades dan masyarakat. Harapan saya sih pengen sesuai rencana,” tutur Cece.

Cece menambahkan, dirinya tidak setuju jika pelaksanaan pemungutan suara Pilkades serentak diundur.

“Kita semua tau kalau Pandemi Covid-19 ini musibah yang tidak diinginkan oleh kita semua, tapi kalau Pilkades Serentak ini sampai diundur semakin banyak dana yang dikeluarkan oleh pihak calon. Yang namanya setiap calon kades hari ini optimis, soal menang kalah urusan tuhan, namun jika di undur bisa kacau. Bisa-bisa para calon kades banyak yang stress,” papar Pria yang pernah menjabat Sekertaris Desa Sukasari itu.

Baca Juga:  Jabang Tutuka, Inovasi Tekan AKB dan AKI Ala Pemkab Purwakarta

Cece juga mengakui jika kondisi saat ini sedang tidak biasa, kasus Covid-19 di Purwakarta sedang mengalami peningkatan.

Meski kecewa, pada dasarnya akan mengikuti apa yang telah menjadi keputusan pemerintah untuk kebaikan bersama.

Baca Juga:  Ribuan Pohon Di Kota Bekasi Rawan Tumbang, Berumur Puluhan Tahun

“Pilkades serentak diharapkan sesuai jadwal, kan bisa dengan berbagai cara seperti penerapan protokol kesehatan secara ketat, penambahan jumlah TPS ataupun sebagainya. Mudah-mudahan saja wabah ini segera berakhir, agar semua kegiatan berjalan normal kembali,” kata pria akrab disapa Tajul itu.

Diketahui, Kabupaten Purwakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan dilarang dalam aturan PPKM level 4 tersebut.

“Banyak cara yang bisa dilakukan, terpenting pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Purwakarta sesuai rencana dan tidak diundur,” harap Cece. (Gin)