Sukses, 13 Produk UMKM Asal Bekasi Diboyong Ke Waralaba Terbesar Di Indonesia

JABARNEWS | BEKASI – Warga Kabupaten Bekasi perlu berbangga, pasalnya ada sebanyak 13 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Bekasi yang bisa masuk ke Pasar Modern.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi, lyan Priyatna mengatakan, masuknya 13 produk UMKM ini lantaran adanya kerja sama pemerintah daerah dengan salah satu jaringan minimarket waralaba terbesar di Indonesia.

“Produk-produk tersebut hari ini sudah tersedia di 40 gerai Alfamart strategis di Kabupaten Bekasi,” kata lyan Priyatna seperti dilansir dari Antara, Rabu (7/4/2021).

Disebutkan Iyan, dari 13 produk UMKM asal Bekasi itu diantaranya, kacang bawang kembar, dodol mangrove, kentang mustofa, keripik pare, onde crispy, kentang kriuk mas bro dan sistik bawang.

Baca Juga:  MK Tolak Gugatan Partai Gerindra di Bogor

Kemudian keripik ubi simaung, sistik jengkol, gabus keju, himego fish, kerupuk ikan sauja, serta sistik keju.

Produk-produk itu dinyatakan lulus seleksi program kurasi. Melalui program kurasi, para pelaku UMKM tersebut diberikan pelatihan pengembangan promosi dan pemasaran produk.

Mereka dinyatakan lulus penilaian atas sejumlah kriteria meliputi kualitas produk, kemasan yang modern, komposisi yang tertera di kemasan, pencantuman tanggal kadaluarsa, serta mengantongi sertifikasi halal, ukuran, gram, dan Sertifikat PIRT.

“13 produk itu dinyatakan lulus seleksi. Bagi para pelaku UMKM yang belum memenuhi kriteria, masih terus akan kita bina melalui program pengembangan UMKM,” kata Iyan.

Baca Juga:  Banjir Landa Ciasem, Rendam Ratusan Rumah

Pemkab Bekasi, lanjut Iyan, terus berupaya mendorong para pelaku UMKM agar produknya memiliki daya saing tinggi sehingga hasil kreasi mereka banyak dijumpai di gerai-gerai modern yang akan memudahkan konsumen untuk membelinya.

“Kami berkomitmen mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan sektor perekonomian yang terimbas pandemi,” ucapnya.

Iyan menyebut masuknya belasan produk UMKM itu membuktikan produk lokal mampu bersaing secara nasional sekaligus memperkuat pemasaran produk usaha mikro di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:  Ibu Hamil dan Menyusui Tak Boleh Ikut Vaksinasi Covid-19, Apa Benar?

“Kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi datang ke outlet-outlet Alfamart untuk membeli produk-produk UMKM asli Kabupaten Bekasi. Saya juga meminta camat, lurah, dan kepala desa agar mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa saat ini produk kita sudah bisa masuk gerai modern,” katanya.

Manajer PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Eman Suherman mengapresiasi para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi atas kemampuannya menghasilkan produk berdaya saing nasional.

“Kami sangat mengapresiasi produk UMKM Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan para pelaku UMKM ini dapat terus menjaga produknya agar tetap berkualitas dan higienis,” tukasnya. (Red)