JABARNEWS | BANDUNG – Sebagaimana diketahui, hubungan asmara memerlukan cara komunikasi yang tepat. Jika tidak komunikasi juga bisa berdampak buruk pada hubungan asmara.
Dilansir JabarNews.com dari banyak sumber, setidaknya ada sejumlah cara komunikasi yang bisa berdampak buruk pada hubungan asmara. Lalu apa sajakah itu?
Berikut cara komunikasi yang bisa berdampak buruk pada hubungan asmara yakni:
Baca Juga: Tiga Jenis Tanaman Hias Ini Bisa Bikin Kamar Tidur Sehat
Baca Juga: Sungai Citarum Jadi Prioritas Program Infrastruktur Hijau
Pertama. Acuh terhadap pasangan – Membangun hubungan asmara pun harus dilandasi dengan rasa peduli pada pasangan. Dengan rasa pedulinya tersebut, tentu pasangan akan merasa berharga di hidupnya.
Baca Juga: Begini Tips Menggunakan Aplikasi Kencan Agar Aman Dari Penipuan
Baca Juga: Desa Cigawir di Kabupaten Garut Jadi Contoh Desa Digital Berbasis Ekonomi Kemasyarakatan
Berbeda dengan pasangan yang acuh terhadap pasangannya, mereka akan lebih menyepelekan dan tidak berkomunikasi secara sering kepada Anda.
Kedua. Komunikasi satu arah – Kunci hubungan asmara langgeng adalah kerja sama antara dua orang, juga Komunikasi yang terus dilakukan agar bisa terbuka dan saling berdiskusi.
Namun, jika hanya satu orang yang berjalan dan satunya lagi memilih diam, itu bisa saja menjadi tanda yang buruk dalam Hubungan Anda. Apalagi jika Komunikasi Anda hanya satu arah dan tidak berjalan baik dengan pasangan.
Ketiga. Saling menyalahkan – Saling menyalahkan adalah salah satu tanda Komunikasi yang buruk dalam sebuah hubungan.
Baca Juga: Kabupaten Pangandaran Sudah Bisa Gelar Event Seni Budaya, Jeje Wiradinata Beri Imbauan Ini
Biasanya, ketika berkomunikasi, masing-masing pasangan akan mengungkap siapa yang paling benar dan siapa yang paling salah.
Baca Juga: Masker Murah Via Transaksi Digital Sudah Dapat Diperoleh di Wilayah Bandung Raya
Baca Juga: Atalia Praratya Bilang Produk Jabar Siap Jawab Kebutuhan Pasar Global, Benarkah?
Padahal, dengan Komunikasi yang sehat, Anda dapat meredam itu semua, mulai dari memaafkan, mengalah, menerima dan intropeksi. ***