Wali Kota Sukabumi Nyaman di Jabar Dibanding Gabung Bogor Raya

JABARNEWS | SUKABUMI – Setelah sebelumnya, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menanggapi mencuatnya wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya. Dimana, kabupaten terluas kedua di Jawa dan Bali ini termasuk digadang-gadang masuk ke provinsi ‘anyar’ pecahan dari Provinsi Jabar tersebut.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menilai terlalu dini pembentukan Provinsi Bogor Raya. Termasuk jika Sukabumi dianggap masuk ke Provinsi Bogor Raya.

Baca Juga:  Fadli Zon Salam 2 Jari Di Munajat 212, TKN Jokowi-Ma'ruf: Bawaslu Harus Usut

“Terlalu dini kalau menurut saya,” ujarnya, Kamis (22/8/2019)

Selain itu, jika disuruh memilih, Fahmi lebih condong ke Jawa Barat ketimbang Provinsi Bogor Raya. Hal itu berkaitan rasa nyaman.

“Kami masih sangat nyaman dengan Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan Provinsi Bogor Raya. Bahkan Pemkot Bogor sedang mengkaji sejumlah hal.

Baca Juga:  Revitalisasi Kalimalang Ada Temuan, DPRD Jabar: Harus Sesuai KUA PPAS

“Kita melakukan tiga kajian dasar. Mulai dari perluasan wilayah, pembentukan provinsi baru dengan menyatukan administrasi, dan memaksimalkan koordinasi antar wilayah,” ungkapnya.

Menurutnya, kajian tersebut hanya bentuk antisipasi penataan kawasan di masa depan. Usulan tersebut bukan atas kepentingan pribadi. Namun sebagai upaya perbaikan pelayanan publik.

Baca Juga:  SimPATI Kickfest XII "Untold Story Bandung" siap Gebrak Bandung

“Ini prosesnya masih panjang. Mungkin lima hingga 10 tahun ke depan,” pungkasnya

Menurutnya pembentukan provinsi baru bukan suatu hal yang mudah. Harus melalui kajian matang dan betul-betul mempertimbangkan positif dan negatifnya. Selain itu, pembahasan secara komprehensif. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat