JABARNEWS | PURWAKARTA – Masyarakat Purwakarta apresiasi cara yang dilakukan Polres Purwakarta untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan minuman keras (miras) oplosan.
Selain dengan gencar lakukan sosialisasi di berbagai tempat, Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta pun melakukan pemasangan spanduk tentang bahaya miras oplosan dan narkoba di sejumlah titik di Kabupaten Purwakarta.
Salah satu warga Purwakarta, Udin Samsudin (45), mengatakan, itu merupakan terobosan yang sangat bagus untuk mengingatkan masyarakat Purwakarta menjauhi miras dan narkoba.
“Ya betul kang, ini merupakan langkah preventif yang dilakukan Polres Purwakarta untuk meminimalisir korban miras oplosan dan narkoba,” ujar Udin, Senin (23/4/2018).
Tak memungkiri, Udin sering mendengar kalau para penjual miras ada yang membekingi, seperti oknum aparat di wilayah Purwakarta.
“Sering liat Kang, mereka tetep membandel terus berjualan. Ya kalau mereka tidak ada beking mana mungkin mereka membandel seperti itu, itu sih tanggapan pribadi saya,” ujarnya sambil tersenyum.
Dihubungi terpisah, Kasat Reserse Narkoba Heri Nurcahyo, mengatakan, di samping penegakan hukum di bidang Miras maupun narkoba, Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta juga gencar sosialisasi bahaya miras oplosan dan narkoba, baik melalui tatap muka maupun media imbauan melalui spanduk-spanduk yang dipasang pada tempat-tempat strategis di berbagai tempat di Kabupaten Purwakarta, seperti terminal, pertigaan, dan jalur protokol.
“Pemasangan baligo dan alat peraga seruan bahaya miras oplosan, dilakukan di beberapa titik yang merupakan tempat keramaian. Seruan menggunakan alat peraga ini dinilai efektif memberi pengarahan kepada masyarakat, karena spanduk dan baligo kerap dibaca masyarakat umum,” ujar Heri, saat dihubungi melalui selulernya.
Lanjut dia, langkah preventif ini dimaksudkan sebagai upaya agar masyarakat Purwakarta terhindar menjadi korban seperti yang terjadi di kabupaten lain di wilayah jawa barat
“Semoga dengan seruan ini masyarakat sadar akan bahaya mengkonsumsi miras oplosan, karena ini sangat berbahaya untuk kesehatan dan keselamata,” ucapnya.
Ditambahkannya, untuk soal siapa yang membekingi, pihaknya tidak pedulikan itu. Pasalnya, Polres sudah koordinasi dengan Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Dandim 0619 Purwakarta, Komandan Yonarmed Armed 9 Pasopati Kostrad, Sub Den Pom 334 Purwakarta, MUI Purwakarta, dan tokoh-tokoh masyarakat Purwakarta.
“Ya kami bekerja sesuai aturan yang ada saja, gak ada tujuan selain membersihkan Purwakarta dari miras oplosan dan narkoba, demi terwujudnya Purwakarta yang kondusif,” tegasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
