Warga Lembang Tolak Jalan Tangkuban Parahu Diganti Jadi Jalan Ir. Soekarno

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra, mengganti Jalan Tangkuban Parahu menjadi Jalan Ir. Soekarno, di Lembang. Namun, kebijakan itu justru ditolak masyarakat Lembang.

Aspirasi itu mereka sampaikan saat perwakilan masyarakat Lembang mendatangi kantor Bupati Bandung Barat, di Mekarsari, Ngamprah, Senin (16/7/2018). Namun, mereka tidak bisa menemui Plt. Bupati karena sedang berada di Jakarta. Hanya staf perwakilan dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda KBB yang akhirnya menemui mereka. Tak ayal, warga pun kecewa karena tak bisa menyampaikan unek-uneknya.

Salah seorang warga yang mengikuti aksi, Suherman menilai, nama Jalan Tangkubanparahu memiliki sejarah dan historis yang panjang serta telah jadi ikon wisata Lembang.

Baca Juga:  Pemkab Garut Nyatakan 4 Rumah Sakit Ini Buat Rujukan COVID-19

“Jalan Tangkubanparahu sudah melegenda dan dikenal sebagai ikon Lembang serta Jawa Barat. Oleh karena itu kami menolak perubahan nama jalan itu,” katanya, dikutip pojokjabar, Selasa (17/7/2018).

Menurut dia, warga sepakat akan mencabut plang nama jalan tersebut dan meminta Pemkab Bandung Barat merevieu ulang penggantiannya. Sebaiknya dalam penggantian nama jalan masyarakat sekitar turut dilibatkan dalam sumbang saran karena itu merupakan kebijakan publik.

“Kami akan cabut pelang nama jalan itu sampai ada kepastian dan kejelasan dasar pertimbangannya apa,” katanya.

Para sesepuh dan tokoh masyarakat Lembang juga ikut menyayangkan pemberian nama Jalan Ir Soekarno di jalan nasional yang membentang di kawasan Lembang dan terhubung ke Kabupaten Subang itu.

Baca Juga:  Waduh! Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bandung Meningkat

Ketua Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, Ade Juhaeri menyebutkan, banyak keluhan dan pertanyaan dari warga Lembang menyusul pemberian nama Jalan Ir Soekarno.

Tanpa merendahkan nama Soekarno, lanjuntya, nama Jalan Tangkubanperahu dianggap lebih cocok dipakai di kawasan yang juga jalur masuk ke TWA Gunung Tangkubanparahu.

“Nama Soekarno sangat pantas diabadikan sebagai nama jalan. Tapi ini kan jalan yang mau ke gunung dan hutan, jadi rasanya kurang tepat. Apalagi nama Jalan Tangkuban Parahu sudah sangat melekat di hati masyarakat Lembang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Bandung Pimpin Apel Hari Pertama Kerja ASN

Sebelumnya, saat meresmikan Jln. Ir. Soekarno di Lembang, Jumat (13/7/2018), Plt Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra, mengatakan, pemberian nama Soekarno adalah sebagai niat untuk lebih membesarkan kembali Tangkubanparahu.  Dia pun yakin Soekarno yang pernah lama tinggal di Bandung pernah menginjakkan kakinya di Gunung Tangkubanparahu.

“Bung Karno yang lama di Bandung pasti juga bangga kepada Tangkuban Parahu. Bukan hanya nama Soekarno, kami juga menyiapkan nama KH Abdurrahman Wahid dari mulai Jalan Padasuka Cimahi sampai Jalan Panaris,” sebutnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat