JABARNEWS | BANDUNG – Asean Chiefs Of Army Multilateral Meeting (ACAMM) atau Pertemuan Bilateral Pimpinan Angkatan Darat Negara-negara Asean ke-20 diselenggarakan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (25/11/2019),
Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, pertemuan ini sangat penting untuk merumuskan strategi pertahanan negara-negara Asean sekaligus memetakan ancaman dan tantangan ke depan.
“Radikalisme dan terorisme merupakan tantangan dan ancaman kita bersama. Karena itu, harus ada kesamaan visi dan strategi untuk mengantisipasi ancaman ini,” kata Prabowo dalam sambutannya yang Berbahasa Inggris.
Kemudian tambahnya, pentingnya kerja sama dan perdamaian di antara negara-negara di Asean, terutama sikap saling memahami juga dalam memperkuat solidaritas dari antar negara-negara Asean.
“Ancamannya sungguh nyata, dari kejahatan transnational, radikalisme, dan terutama terorisme,” jelasnya.
Prabowo berharap, acara yang bertajuk Together We Can ini, pada 20th ACAMM 2019 digelar sukses dan menghasilkan rumusan penting dalam mengantisipasi ancaman serta tantangan yang akan datang.
“Disadari atau tidak, suka ataupun tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di Asean. Maka dari itu, pertemuan ini diharapkan ada kerja sama yang baik antarnegara-negara Asean,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo menyebut, selama ini negara-negara Asean telah banyak membantu masyarakat Indonesia. Terutama dalam hal penanganan bencana yang terjadi di Indonesia.
“Beberapa tahun terakhir, negara-negara Asean sahabat kita selalu siap membantu saat bencana,” sebutnya.
Kendati demikian, Prabowo meminta ACAMM bisa melahirkan pasukan yang bisa bekerja sama dalam berbagai hal dengan tujuan misi kemanusiaan, pemberantasan, dan penanganan terorisme tersebut.
“Saya juga sangat menyukai motto acara ini, ‘Together We Can’. Kita kedepankan persahabatan, kerja sama untuk menjadikan masing-masing negara di ASEAN meningkatkan kesejahteraannya,” ucapnya.
Prabowo berharap, melalui pertemuan ini akan tercipta perdamaian dan stabilitas di masing-masing negara Asean.
“Hanya saja perdamaian itu perlu memperhitungkan berbagai aspek semisal kewaspadaan, persiapan, dan komitmen dalam menjaga ketahanan negara. Ini demi kuatnya kedaulatan di masing-masing Negara ASEAN agar bisa lebih terus maju dan berkembang di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, 20th ACAMM berlangsung selama tiga hari dari Senin hingga Rabu (25-27 November 2019). ACAMM merupakan kegiatan yang diadakan demi mempersatukan visi dan misi para pemimpin Angkatan Darat semua negara yang tergabung di Asean.
Diikuti oleh 10 Negara Asean yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Laos, Kamboja, Brunei, Vietnam, Filipina, Ke-10 pimpinan Angkatan Darat dan staf yang hadir dalam 20th ACAMM tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Indonesia: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Kasad Indonesia, Asops KSAD Mayjen TNI M Fachrudin, Aspam KSAD Mayjen Santos G Matondang, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
2. Brunei: KSAD Brunei Brigadier General Dato Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed Bin Awang Haji Lampoh Major Muhammad Aiman Syazwi bin Abdul Rahim, Lieutenant Shah Minan Adnan bin Hj Rosli, Warrant Officer 1 Selamat bin Haji Md Yassin.
3. Kamboja: KSAD Kamboja Gen Hun Manet, Luitenant General Prak Sovanna, Major General Leng Lim, Brigadier General Moeung Makara, Brigadier General Mok Chan Sothea, Brigadier General Seng Pitou, dan Brigadier General Meach Hon.
4. Laos: KSAD Laos Major General Chantong Sonetat, Collonel Phayvanh Chanthaphomma, Major OUD Sipasirth, dan Luitenant Ms Soudany Chanyalath,
5. Malaysia: KSAD Malaysia Jen Tan Sri Dato Seri Panglima Hj Ahmad Hasbullah B Hj Mohd Nawawi, Mejor Jen Datuk Pahlawan Redzuan bin Hj Baharuddin, Brigadier Jenderal Datuk Muhammad Hafizuddeain bin Jantan, Kolonel Roslan bin Shaari, Kolonel Samsul Rizal bin Musa, Nurul Damia Binti Samsul Rizal, Mejor Mohd Shamsul Rizal bin Rzamin (ADC to PTD), dan Kapten Siti Nur Natasya binti Hashim (LO to Isteri PTD).
6. Myanmar: KSAD Myanmar Vice Senior Gen Soe Win, Major General Thant Zin, Collonel Aung Zaw Lin, Captain Hein Htet Zaw.
7. Filipina: KSAD Filipina Luitenant General Macairog S Alberto Afp, Collonel Romulo A Manuel Jr Gsc (Inf) Pa, Major Rey Vergel A Annogui (Inf) Pa, Captain Emerson P Nelvis (Inf) Pa.
8. Singapura: KSAD Singapura Singapura Major General Goh Si Hou, Collonel Chua Jin Kiat, Collonel Tan Cheng Kwee, Collonel Anang S/O Sathi Kumar, Luitenant Collonel Terence Yeow Guan Liang, Major James Fu Yubin, MS Chan Chu Xuan.
9. Thailand: KSAD Thailand General Apirat Kongsompong, Luitenant General Pornsak Poolsawad, Ltgen Chairat Changkaew, MG Ukris Boontanondha, Collonel Chakkrawut Yoonan, Collonel Noppadon Kuljanyavivat, Collonel Banchachit Saensunon, Luitenant Collonel Supakarn Jindawat, Luitenant Collonel Mongkol Thupchai, Collonel Pisut Tempatarachoke, Collonel Bunyakitnothai, Collonel Panaphol Ratanachaiyant, 2Lt Nattiya Buarung, 2Lt Nallaphan Teerasetsak, 2Lt Kochaya Rattanaworachat, Mr Natapong Rodgunpai, dan Mr Parinya Mo-On.
10. Vietnam: KSAD Vietnam Luitenant Genetal Nguyen Tan Cuong, Col Bui Xuan Ann, Sr Col Dao Minh Khoi, Col Tran Van Loi, Sr Capt Nguyen Ngoc Trung, Luitenant Nguyen Le Minh. (RNU)