Lebih lanjut ia mengatakan, munculnya satu kasus Covid-19 varian XBB tersebut usai pemeriksaan spesimen di Laboratorium Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Terkait gejala yang ditemukan setelah pemeriksaan, gejala yang dialami pasientersebut relatif ringan, yakni demam, batuk, dan merasakan pegal pada badan.
“Jadi tidak spesifik seperti ada anosmia, itu saja keluhannya. Pada hari ketiga swab sampai selesai isoman, sudah tidak ada gejala lagi. Saat ini sudah dinyatakan sehat,” kata dia.
“Tercatat per 10 November sudah dinyatakan negatif,” tambah dia.
Meskipun pasien kasus pertama Covid-19 varian XXB tersebut kini dalam kondisi sehat. Dinas Kesehatan Kota Bandung meminta masyarakat Kota Bandung kembali mengetatkan protokol kesehatan, dan melakukan vaksinasi.