JABARNEWS | JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Satuan, Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, personel gabungan yang akan mengamankan Idul Fitri 1439 H, ada sekitar 177 ribu personel.
“Untuk jumlah pos pengamanan dari 177 ribu personel yang diturunkan di semua Polda seluruh Indonesia ada 3.097 pos pengamanan kemudian ada 1.112 pos pelayanan, ada 7 pos terpadu,” kata Yusri di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Dikutip Republika.co.id, pos terpadu adalah pos pengendali yang ditempatkan di titik penting, misalnya Nagreg. Semua instansi terkait Polisi, Dishub kesehatan TNI, dan stakeholder lainnya dilengkapi command center.
Kemudian, kata Yusri, ada 12 pos cek poin. Rata-rata pos ini digunakan untuk pemberhentian sepeda motor. Polri berkoordinasi dengan beberapa perusahaan untuk pelibatan. Dan untuk pengamanan, Polri melibatkan 876 terminal, 418 stasiun, 650 pelabuhan, 207 bandara, 3.002 pusat perbelanjaan, 2.697 objek wisata, serta 204.713 masjid.
Selain itu, Polri juga memprioritaskan sepuluh Polda dalam mengawal arus mudik ini. Sepuluh Polda tersebut yakni Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan dan Bali.
Yusri menambahkan, penjualan bahan bakar keliling juga disiapkan bekerja sama dengan Pertamina. Hal ini dilakukan karena pembelian bahan bakar di rest area kerap menyebabkan kemacetan.
“Semua lengkap bersenjata baik pakaian dinas maupun preman untuk mengantisipasi adanya copet, perampokan, pencurian, dan lainya,” ujar dia. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat