JABARNEWS| SUBANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang menggelar aksi ujuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang, Kamis (5/4/2018). Momen ini sedikit berbeda dari biasanya lantaran dilaksanakan tepat saat ulang tahun Kabupaten Subang ke 70.
Dalam orasinya mereka pun menuntut pengungkapan berbagai kasus dugaan praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang. Aksi ujuk rasa mahasiswa tersebut, berlangsung saat pelaksanaan sidang paripurna puncak perayaan Hut ke-70 Subang.
“Kami dari HMI mengingatkan seluruh elemen terutama para penyelenggara negara yang ada di eksekutif, legislatif dan yudikatif agar menjalankan tupoksi amanah sebagaimana mestinya,” kata Ketua HMI Cabang Subang Aris Munandar dalam orasinya.
Aris juga sebut haruys adanya transparansi anggaran kepada publik seluas-luasnya. Mulai dari Pemda, DPRD, SKPD, Kecamatan, BUMD, hingga ke Desa dan Kelurahan. Persoalan proses penerimaan CPNS K2 yang diduga syarat dengan praktek KKN juga disoroti oleh massa dalam aksi ini.
“Usut tuntas semua mafia CPNS K2 dan mafia perizinan di Kabupaten Subang,” ucap Aris dengan nada lantang.
Selain itu kami juga minta agar setiap anggota DPRD Subang menyampaikan kinerjanya kepada publik melalui media massa Karena HMI Subang dan masyarakat tentu menginginkan berbagai macam kasus yang terjadi di Kabupaten Subang diproses tegas dan seadil-adilnya,” pungkasnya.
Aksi HMI ini diterima oleh Ketua DPRD Subang Ir.Beni Rudiono didampingi wakilnya Hendra Purnawan dengan dikawal ketat jajaran kepolisian Polres Subang. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
