JABARNEWS | KOTA CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai 5 sampai 26 Juni 2018.
“Untuk menyambut momen liburan Lebaran 2018 ini, PT KAI mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari persiapan sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelayanan dan pelaksanaan angkutan Lebaran 2018 menjadi super sukses. Titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA,” kata Kahumas PT. KAI, Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Jumat (13/4/2018).
Dikatakannya, telah melakukan upaya-upaya guna persiapan menyambut angkutan Lebaran. Adapun upaya yang telah dilakukan yaitu pemeriksaan detil yang berkesinambungan di seluruh lintas sampai dengan batas wilayah Daop 3 Cirebon.
“PT KAI telah melakukan penutupan perlintasan sebidang tidak dijaga/liar yang merupakan cikal bakal terjadinya penambahan perlintasan sebidang, sebanyak 40 titik,” sebutnya.
Kris memastikan, dari hasil pemeriksaan secara teknis, mulai dari kesiapan sarana, prasarana, hingga sumber daya manusia, PT KAI siap menghadapi angkutan Lebaran.
“Tidak ada kendala dan bisa dikatakan siap menyambut angkutan Lebaran 2018. Pada masa angkutan Lebaran 2018 nanti, semua pegawai operasional ditugaskan untuk posko secara bergantian. Pengajuan cuti ditangguhkan demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA,” imbuhnya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat