JABARNEWS | SUBANG – Bulan Ramadan saat ini tepat di bulan Juni, bulan yang banyak mengandung sejarah terhadap perkembangan bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila lahir di bulan Juni, penggagasnya pun tepat lahir bulan itu.
Momentum ini dimanfaatkan oleh Alumni Gerakam Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Subang untuk membuat satu kegiatan Kajian dan Berbuka Puasa bersama dengan tema “Bung Karno, Islam dan Pancasila”, di Hotel Betha, Subang, Jumat (8/6/2018).
“Ya, kenapa tema ini yang kami ambil, kalu kita perhatikan saat ini kita kerap disuguhkan atau melihat secara langsung sebuah kondisi yang melenceng bahkan berseberangan dengan ideologi bangsa, Pancasila,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Sugianto, Sabtu (9/6/2018)
Turut hadir dalam kegiatan itu Plt. Bupati Subang, H. Ating Rusnatim disertai Ketua PA GMNI Jawa Barat, Abdy Yuhana dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ating memberikan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan Alumni GMNI Subang Ini. Menurutnya, kajian tersebut harus dijadikan kegiatan rutin dilakukan dan GMNI harus menjadi garda terdepan dalam membumikan Pancasila. Apalagi Subang memiliki Benteng Pancasila yang sakral dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Saya berarap kegiatan ini menjadi satu rujukan untuk para Pemuda Kabupaten Subang dalam menjaga Kebhinekan,” kata Ating.
Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Jabar, Abdy Yuhana, mengungkapkan, bangsa ini butuh banyak orang yang bisa membumikan dan memahami nilai Pancasila. Maka melalui proses pengkaderan di GMNI menjadi modal utama untuk mengetahui proses panjang sejarah bangsa ini, dari lahirnya Pancasila dan marhaenisme.
Kata dia, Bung Karno, itu Islam dan beliau Pancasila, memiliki ikatan dan nilai yang kuat. “Maka dari itu kita belajar dari bung karno dalam memahami bangsa dan agama, dengan mengambil api semangat islam bukan abunya,” ucapnya.
Selain kajian pada kegiatan tersebut juga dibentuk PA GMNI Kabupaten Subang dan menunjuk Gamal Putu Manggala, ST, sebagai ketua.
“Semoga kita ke depan melalui wadah Alumni GMNI bisa bertransfer gagasan dan pengetahuan dalam menyikapi setiap persoalan yang ada, serta dapat bermanfaat untuk Kabupaten Subang,” ungkap Gamal. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
