Demi Vaksinasi Covid-19, Warga Rela Antre Sejak Jam 3 Subuh

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam program  vaksinasi Covid-19 yang digelar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Sesko AU) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Masyarakat bahkan rela mengantre sejak subuh agar mendapatkan vaksinasi. Di sisi lain, jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Sesko AU Lembang pun sampai melebihi target.

Seorang warga, Erisanti (25) mengaku harus datang dua kali ke Sesko AU untuk bisa menjadi peserta vaksinasi Covid-19. Setelah kehabisan antrean, dia kemudian datang ke Sesko AU Lembang pada hari berikutnya.

“Kemarin sempat pulang lagi karena saya datang jam 8, makanya tadi saya antre sejak jam 4 biar kebagian vaksinasi. Sejak subuh itu warga sudah banyak yang antre, di gerbang itu sampai 300 orang,” katanya, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:  Mr.P Tidak Lurus Mengindikasikan Risiko Terkena Kanker

Meski begitu, dia mengaku tak mengeluhkan kondisi tersebut. Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, saat ini memang banyak orang yang ingin divaksinasi. 

“Biar aman, biar leluasa juga, karena sekarang ini syarat sertifikat vaksin banyak diterapkan,” kata warga Punclut, Lembang, itu.

Komandan Sesko AU Lembang Marsda TNI Samsul Rizal mengatakan, program vaksinasi digelar selama lima hari, yakni pada 21-25 Agustus 2021. 

Program vaksinasi Covid-19 di Sesko AU Lembang, kata dia, merupakan yang kedua kalinya setelah pada Juli lalu Sesko AU Lembang menggelar kegiatan serupa.

“Sama seperti kegiatan vaksinasi yang pertama, dulu juga kami menargetkan 10 ribu vaksin. Sekarang juga kami targetkan 10 ribu,” katanya.

Baca Juga:  Komunitas Tadarus Jalanan: Timba Ilmu Agama, Kaji Kehidupan

“Namun, untuk yang kedua ini, per hari kemarin, kami sudah mencapai 9.826 orang yang sudah divaksin, lalu hari ini kami sudah mendata sampai 3.000-an,” katanya.

Oleh karena itu, dia memperkirakan ada 12.500 warga yang mengikuti vaksinasi di Sesko AU. Selain warga yang mengikuti vaksinasi dosis kedua, banyak pula warga yang baru mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Sesko AU, terang dia, bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pihak swasta dalam menggelar program vaksinasi. 

Bahkan, Sesko AU pun meminta tambahan dosis vaksin ke RS Salamun dan Kesehatan Kodam III/Siliwangi untuk mengatasi antusiasme warga yang tinggi buat mengikuti vaksinasi.

“Dari pembukaan pada 21 Agustus lalu, antusiasme masyarakat sudah luar biasa, masyarakat sudah datang sejak jam 3.00 pagi,” katanya.

Baca Juga:  PT RSI Serahkan Makanan Tambahan Untuk Ribuan Balita dan Ibu Hamil di Samosir

“Kami membatasi 3.000 orang bukan karena kekurangan vaksin atau tenaga kesehatan, tapi karena waktunya yang terbatas,” ucapnya.

Meski warga yang ingin divaksin membludak, dia menjamin tak ada kerumunan orang, karena personel TNI dikerahkan untuk mengatur alur warga dalam mengikuti vaksinasi. 

Selain itu, Sesko AU juga menyiapkan gedung dan beberapa tenda beserta kursi untuk warga yang divaksin. Dengan demikian, vaksinasi bisa berjalan dengan tertib.

“Kami terus melakukan evaluasi supaya pelaksanaan vaksinasi ini tidak menimbulkan masalah, terutama dalam antrean,” tuturnya. 

“Makanya, kami siapkan semua fasilitas,m supaya tidak ada kerumunan, dan flow-nya itu tertib. Bisa dilihat, walaupun jumlahnya ribuan, tidak terlihat gerombolan,” tukasnya. (Yoy)