Dikira Bom, Ledakan Di Kamar Kos-kosan Itu Ternyata …

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Isyu yang menyebutkan ledakan di Kampung Sampora, RT 1/7, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar adalah bom, terbantahkan. Fakta itu terlihat setelah tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat datang langsung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan, hasil dari olah TKP tim Jibom pasda Selasa (5/9/2018), mulai pukul 21.10 sampai 21.50 WIB, tidak ditemukan yang mengarah kepada peledakan bom. Peledakan itu, lanjutnya, murni berasal dari korsleting arus listrik yang mengarah kepada Dispenser.

Baca Juga:  Babak Baru Soal Pemekaran Indramayu Barat, Kecamatan Ibu Kota Sudah Ditentukan

“Dalam mesin Dispenser ini ada pemanasnya. Sehingga, terjadi penguapan yang dapat menuju kepada tabung minyak wangi dan Laptop. Jadi, Laptop inilah yang menjadi pemicu ledakan. Karena panasnya ini, berasal dari batrai laptop,” ujarnya, dikutip Pojok Jabar, Rabu (5/9/2018).

Dikatakannya, setelah laptop panas, menimbulkan tabung minyak wangi meleleh dan menimbulkan percikan api hingga menjalar ke tempat tidur hingga lemari plastik yang berisi pakaian. Kondisi diperparah karena di ruangan tersebut terdapat beberapa tabung minyak wangi yang dapat menyebabkan ledakan.

Baca Juga:  Putus Mata Rantai Covid-19, Pemdes Cirumput Gencar Sosialisasikan Prokes

“Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik dengan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya. Selain itu, saya sarankan kepada warga dan penghuni kossan agar mematikan listrik jika hendak berpergian ke luar kossan,” ujar Nasriadi.

Sebelumnya, ledakan terjadi dari sebuah kostan yang dihuni oleh RP (22), karyawan PT GSI I Cikembar, Selasa, sekitarpukul 08.30 WIB. Seorang penghuni kossan, Dede (45), yang lokasinya bersebelahan mengatakan, saat kejadian ia tengah diam di kontrakannya.

Baca Juga:  Ini Lima Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Namun, tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara ledakan yang berasal dari belakang kontrakannya.

Saat mendengar suara ledakan itu, dia bersama warga lainnya langsung bergegas menghampiri suara tersebut.

Salah satu warga Kampung Sampora, RT 1/7, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Muhidin (49) mengatakan, saat kejadian ia melihat kasur, plapon ruangan, dispenser, dan peralatan tempat tidur terbakar. Bahkan, jok motor merek Honda Beat putih hijau bernomor polisi F 4428 UX terbakar hingga terbang ke tempat tidur. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat