Dosen ITB Sebut Selama Kepemimpinan Ridwan Kamil, Pembangunan dan Tata Ruang Tidak Ada Perubahan

Ridwan Kamil dianggap gagal menjadi wali kota Bandung atau Gubernur Jawa Barat dalam aspek pembangunan dan tata ruang */Humas Pemprov Jawa Barat/

Disamping itu, ia pun mengkritisi ihwal masih tingginya pengangguran, kawasan kumuh dan liar di Kota Bandung dan di kota megapolitan lainnya di Provinsi Jabar. Contohnya, masih banyak kawasan kumuh dan liar di sepanjang bantaran kali Cikapundung.

“Memang masyarakat tak bisa menagih capaian yang instan dari Kang Emil ketika menjabat walikota dan gubernur. Namun, setidaknya kepala daerah sudah menghasilkan suatu sistim yang berkelanjutan, itu yang dinamakan on the right track ke city without slums,” tegas dia.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 3 September 2022

Fakta di lapangan, Kota Bandung belum mengarah ke city without slums. Contohnya penataan Taman Sari di Cikapundung. Tepatnya dibelakang Balubur Town Square atau populer sebagai Baltos. Sampai saat ini penataan tersebut belum juga selesai. Padahal sudah lebih 7 tahun.

Baca Juga:  Jelang Sore, Pemotor Dominasi Arus Balik Di Jalur Selatan Subang

“Padahal penataan itu hanya berdampak pada 168 KK. Belum lagi masalah badlock hunian di seluruh Bandung Raya yang mencapai 300 ribu KK. Harusnya ketika Kang Emil menjadi Gubernur Jabar, hal itu bisa ia selesaikan,” tegasnya.

Baca Juga:  BPBD Jabar Turunkan Tim Ke Lokasi Longsor Di Cisolok Sukabumi

Sama halnya dengan aspek lingkungan. Selama Ridwan Kamil menjabat sebagai wali kota Bandung atau gubernur Jabar ia belum melihat ada sebuah gebrakan regulasi yang sangat berarti.