JABARNEWS | SUBANG – Enam lokasi rawan macet berada di jalur utama yang biasa digunakan pemudik akan mendapat perhatian Polres Subang selama arus mudik. Keenam lokasi tersebut, empat di antaranya berada di jalur Pantura dan dua lagi di rest area Jalan tol Cikopo-Palimanan Subang.
“Ada enam lokasi rawan macet di jalur utama mudik wilayah Subang, di jalur Pantura dan Tol Cipali. Tentunya, kedua wilayah rawan macet tersebut akan jadi fokus pengamanan Operasi Ramadan tahun ini,” kata Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni, melalui Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhi, Senin (28/5/2018).
Dia mengungkapkan, empat daerah rawan macet di jalur Pantura yaitu sekitar Pasar Sukamandi, Ciasem, Pamanukan, dan Pusakanagara.
“Daerah rawan macet di sekitar Pasar Sukamandi akibat banyak warga menyebrang. Untuk antisipasinya dengan memasang kanalisasi, waktu dan tempat penyebrangan di atur oleh petugas dilapangan, jadi tak bisa menyebrang sembarangan,” ujarnya.
Kemudian, untuk di Jalan Tol Cipali, terdapat dua rest area yang rawan macet, yaitu di jalur A KM 86 dan 102. Sebab seringkali pemudik yang masuk rest area over load, sehingga antreannya keluar hingga menghambat arus lalu lintas di jalur tol.
“Di sana ada petugas yang mengatur keluar masuk kendaraan, mungkin bisa diberlakukan buka tutup situasional, bila rest area penuh tak boleh ada yang masuk dan diarahkan ke rest area berikutnya,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk di jalur tengah terdapat tiga lokasi, dan di wilayah selatan terdapat dua lokasi. Di Jalur tengah, dua lokasi rawan macet yaitu Pasar Cipeundeuy, dan Kalijati. Sedangkan di selatan ada dua lokasi, yaitu Pasar Jalan Cagak dan Persimpangan Sariater di Ciater.
“Jalur tengah sekarang jadi alternatif, sedangkan selatan jalur wisata, baru ramai setelah Lebaran,” katanya.
Terkait arus mudik dan balik, Kapolres mengakui akan dibahas dalam rapat lintas sektor ini sebagai upaya memastikan koordinnasi dengan stakeholder. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat