Usai pernyataan gubernur tersebut, sontak muncul anggapan dari arus bawah apabila PW Nahdlatul Ulama Jabar tak bagi-bagi bantuan Rp1 triliun dari gubernur Jabar. Padahal PWNU Jabar sendiri memang tidak merasa mendapatkan bantuan Rp1 triliun sebagaimana diklaim oleh gubernur Jabar.
“Di bawah ramai, banyak yang tanya bantuan kok tidak dibagi-bagi (ke daerah atau bawah). Kita sendiri kan tidak tahu, ini kan jadinya ramai di internal kami, sampai keluar, ke media, yang awalnya ramai di internal akhirnya keluar juga,” ungkap dia.
Atas dasar itulah, Nahdlatul Ulama Jabar membuat surat undangan untuk meminta klarifikasi lebih rinci kepada gubernur.
“Sehingga kami mengundang secara resmi lewat surat. Soal nantinya gubernur datang atau tidak, itu urusan lain, yang terpenting kita butuh klarifikasi (detail) dari gubernur Jabar,” tegas dia.
Klarifikasi mendetail kata Juhadi Muhammad, uang Rp1 triliun yang diklaim sudah diberikan kepada Nahdlatul Ulama Jabar tersebut diberikan kepada dan kemana saja.