“Karena fakta yang sebenarnya yang diberikan Pemerintah Provinsi Jabar kepada PWNU Jabar itu kecil sekali hanya Rp2,4 miliar pertahun,” kata dia.
“Ini (pertemuan yang diwakilkan oleh Biro Kesra) itu hanya sebagian (penjelasan). Kami PWNU Jabar tetap ingin bertemu gubernur Jabar, karena yang menyampaikan waktu itu gubernur maka yang harus mengklarifikasi itu gubernur,” sambung dia. ***