“Sistem zonasi berkeadilan kalau di setiap kecamatan ada SMA, SMK-nya. Kalau tidak ada, hanya masyarakat yang memang tinggal di wilayah yang punya SMA, SMK yang lebih berpeluang bersekolah di SMA, SMK (negeri),” jelas dia.
Selain itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Jabar ini pun meminta Enjang Tedi fokus mengawal kebijakan pendidikan dan kesehatan di Jabar, karena keduanya paling besar mendapatkan porsi anggaran dalam APBD Jabar.
“Tolong fokus kawal kebijakan di sektor pendidikan dan kesehatan, ini karena menelan banyak anggaran. Tolong fungsi pengawasannya harus dilakukan dengan benar,” harap dia.***