Imron Segera Bangun Jembatan Permanen Penghubung Cirebon-Kuningan Yang Ambruk

JABARNEWS | CIREBON – Bupati Cirebon H Imron didampingi Dinas PUPR dan Muspika Sedong meninjau lokasi jembatan ambruk penghubung Desa Kalimati Kecamatan Japara Kuningan dan Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, Rabu (3/2/2021).

Diketahui Jembatan yang menjadi penghubung antar Kabupaten Cirebon dan Kuningan tersebut ambruk pada beberapa hari lalu. Akibatnya warga dari dua Kabupaten Cirebon dan Kuningan terisolir.

“Saya sudah perintahkan pada DPUPR untuk segera ditangani. Dan sekarang sudah ditangani dengan membuatkan jembatan sementara untuk membuka akses warga dua Kabupaten Cirebon dan Kuningan,” kata Imron usai meninjau lokasi jembatan yang ambruk.

Baca Juga:  Wisata Waduk Saguling Bandung, Cocok Untuk Rekreasi Keluarga

Imron menjelaskan, pembangunan jembatan sementara tersebut lantaran statusnya darurat. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama warga Kuningan untuk melakukan kegiatan berdagang di wilayah Sindang laut Kabupaten Cirebon.

“Yang penting terhubung terlebih dahulu. Dan untuk permanen sekitar Bulan April akan kita lakukan. Karena untuk pembangunan jembatan permanen tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp1,7 miliar dan dibangun Bulan April,” ucapnya.

Baca Juga:  Majikan Tewas Ditangan Perampok Emas, Anjing Ini Ditinggal Saat Kondisi Memprihatinkan

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Iwan Rizky menyebutkan, hari ini dimulai pembangunan jembatan darurat yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 1,5 meter.

“Kami pastikan pembangunan jembatan darurat itu akan memakan waktu maksimal dua minggu. Setelah itu, kami berencana membangun yang permanen, mudah-mudahan April 2021 sudah bisa. Kami pun sudah koordinasi dengan dewan,” ujar Iwan.

Baca Juga:  Ungkap Identitas Korban Tsunami Selat Sunda, Kemendagri Siapkan Tim

Di wilayah Kabupaten Cirebon, tercatat ada 15 jembatan dalam kondisi kritis yang perlu dilakukan pergantian. Iwan menyebutkan, terbentur dengan jumlah anggaran, seluruh jembatan tidak mampu diperbaiki.

“Tahun ini kami cuma mampu melakukan pergantian dan pembangunan 11 jembatan, namun bakal dilakukan secara bertahap,” tutupnya.

Penulis: Abdul Rohman