JABARNEWS | CIANJUR- Soal tudingan status tanah pasar Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur (JAMICA) mempertanyakan ada dugaan oknum di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cianjur, pihaknya membantah soal hal tersebut.
Kepala Dinas (Kadis) melalui Kepala Seksi (Kasi) Penata Pertanahan Ahli Muda DPKPP Cianjur, Dudi Hendrawan menyampaikan, pengadaan pasar dan status tanah itu anggarannya di pihaknya berdasarkan usulan pemohonan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Cianjur dan Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur.
“Nah! Makanya peruntukannya untuk pasar dan terminal di lokasi tersebut,” katanya, saat ditemui di meja kerjanya, Jumat (21/10/2022).
Ditanya soal untuk Dishub Cianjur, Dudi menjelasakan, hal itu untuk terminal di pasar Tanggeung. Dan, kucuran anggaran masuk di tahun 2017. Permohonan dari Disperdagin Cianjur ada. Bahkan sudah dicek dan survei dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cianjur, berdasarkan aturan yang ada.
“Karena berdasarkan UU Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 19 Tahun 2021,” ujarnya.